DINAS Kebersihan DKI Jakarta terus berupaya memperbaiki sistem pengelolaan sampah di ibu kotaSalah satunya dengan menyerahkan kepada pihak swasta
BACA JUGA: Tingkat Kecelakaan Tinggi, Busway Harus Segera Dibenahi
Jika tahun 2011 ini pengelolaan oleh swasta baru 40 persen, pada 2012 akan ditingkatkan menjadi 60 persen dan di waktu-waktu seterusnya menjadi 100 persen."Ke depan, seluruh pengelolaan dilakukan swasta, sedangkan pemerintah hanya berfungsi sebagai regulator," kata Eko Bharuna, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta pada INDOPOS (JPNN Group), Rabu (25/5).
Dijelaskan Eko, dengan melibatkan swasta pengelolaan sampah diyakini semakin baik
BACA JUGA: Pencuri Mobil Tewas Di-dor Polisi
Diantaranya, sumber daya manusia (SDM), kondisi armada yang kurang memadai, dan belum terbangunnya kesadaran warga menjalankan program memisahkan sampah sejak dari rumahUntuk kota-kota lain di dunia, pengelolaan sampahnya juga sudah melalui pihak swasta sehingga bisa terselesaikan dengan baik
BACA JUGA: Satpol PP DKI Dinilai Lebih Santun
"Hal ini juga sudah mendapat persetujuan dari berbagai pihak, termasuk kalangan DPRD DKI," ujarnya.Eko menjelaskan, selain SDM seperti tukang sapu dan sopir, saat ini armada angkutan sampah banyak yang tidak laik jalanDari 841 unit pengangkut sampah, kini tinggal 700 unit yang masih bisa beroperasiDari 700 unit itu, yang tidak laik jalan mencapai 40 persen.
”Sejak 2008, DKI memang tidak lagi melakukan pengadaan armada kebersihan karena biaya pengadaan, perawatan, bensin, SDM jadi terlalu mahalLebih baik diserahkan kepada swasta,” tuturnya.
Berdasar data yang ada, volume sampah Jakarta saat ini berkisar 6.594,7 ton per hariTahun 2010 timbunan sampah Jakarta mencapai 6.139,3 ton per hariSampah yang tertangani 6.042,3 ton per hari (92,3 persen)Dari jumlah itu, sumber sampah terbesar berasal dari rumah tangga (59 persen)Adapun komposisi sampah organik sebesar 55,37 persen dan anorganik 44,63 persen.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana, menyatakan dukunganya terhadap swastanisasi sampah iniMenurutnya, hal tersebut memang sudah seharusnya dilakukanTerlebih, pengelolaan sampah oleh swasta memang terbukti cukup baik"Pada dasarnya kami sangat mendukung swastanisasi sampah ini," tandasnya(aak/rul/pes/wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perlu Jalan Tembus Baru Bandara Soetta-Tanjung Priok
Redaktur : Tim Redaksi