jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad berharap musim panas di Swiss memudahkan proses pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang hilang di Sungai Aare.
Muliaman mengatakan Swiss mulai memasuki musim panas sehingga terjadi peningkatan suhu.
BACA JUGA: KBRI Bern: Pencarian Terus Dilakukan sampai Eril Ditemukan
Menurutnya, suhu dan debit air di Sungai Aare juga meningkat sehingga banyak pengunjung yang akan berenang.
"Dengan naiknya temperatur, akan terjadi penambahan debit air di sungai Aare dan juga akan peningkatan pengunjung di Sungai Aare," kata Muliaman dalam konferensi pers, Senin (6/6).
BACA JUGA: Dubes Indonesia untuk Swiss Tegaskan Tidak Ada Perubahan Status Pencarian Eril
Muliaman menyebut kepolisian kota Bern optimistis bisa segera menemukan Eril.
"Peningkatan dinamika air dan manusia diharapkan akan berkontribusi dalam proses pencarian," lanjut Muliaman.
BACA JUGA: Bikin Air Mata Menetes, Begini Kesaksian Ridwan Kamil Soal Eril
Tim SAR yang tergabung dari kopolisian, polisi paritim, dan pemadam kebakaran masih melakukan pencarian Eril.
Adapun metode pencarian yang dilakukan yakni patroli darat, patroli air dengan perahu, penerbangan drone, penggunaan alat untuk mengetahui kondisi bawah air, penugasan penyelam, dan penggunaan anjing pelacak.
"Metode pencarian selalu disesuaikan dengan cuaca di lokasi dan kondisi air di Sungai Aare," lanjut Muliaman.
Upaya itu dilakukan mulai dari titik Eril berenang hingga Danau Wahlen di Wahlensee. Pencarian tersebut kurang lebih dilakukan sejauh 29 kilometer.
Anak Ridwan Kamil, Eril dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5) waktu setempat. (mcr9/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dea Hardianingsih