Syahbila Tewas Mengenaskan, Siswi SMP Itu Dihabisi Pacar dengan Cara Sadis

Senin, 27 September 2021 – 15:42 WIB
Ilustrasi pelaku penyiram air keras. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Seorang pria warga Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara, berinisial PN, 26, ditangkap karena menyiram kekasihnya dengan air keras.

Akibat kejadian tersebut, korban bernama Syahbila, 15, meninggal dunia.

BACA JUGA: Seorang Pesepeda Jadi Korban Begal Payudara di Padang, Begini Ceritanya

"Korban masih berstatus sebagai pelajar," kata Kanit Reskrim Polsek Deli Tua Iptu Martua Manik, di Medan, Senin (27/9).

Ia menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat pelaku datang ke rumah korban pada Minggu (26/9) sore untuk makan bersama.

BACA JUGA: Sepulang Mengaji, 4 Bocah Terkejut Melihat Hal Aneh di Kokok Kermit, Oh Ternyata

Kemudian pada malam hari pelaku pulang ke rumahnya yang tak jauh dari rumah korban untuk mengambil air keras.

Air keras itu kemudian disembunyikan di dekat mesin sepeda motor yang dikendarainya.

BACA JUGA: Istri Mengadu, Sandi Langsung Mendatangi Mbak Fitrianti, Crass, Banjir Darah

Pelaku lalu mengajak korban berkeliling mengendarai sepeda motor hingga mereka akhirnya sampai di Jalan Stasiun Desa Suka Makmur, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang.

"Di lokasi itu pelaku berpura-pura ban sepeda motornya kurang angin dan meminta korban mengecek ban tersebut. Pada saat itulah pelaku menyiramkan air keras ke tubuh korban. Korban menggelepar dan kesakitan," katanya.

Pelaku kemudian membawa korban kembali ke rumahnya. Orang tua korban yang melihat korban terluka, langsung membawanya ke rumah sakit terdekat.

"Sampai rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia," ujarnya.

Ketika ditanya oleh orang tua korban, pelaku menyebut bahwa korban disiram air keras oleh orang tak kenal.

Kasus itu kemudian dilaporkan kepada Polsek Deli Tua. Atas laporan tersebut, petugas melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku di rumahnya.

BACA JUGA: Suami Penganiaya Pria yang Main Kuda-kudaan dengan Istri Bernasib Tragis

"Pelaku kami amankan guna proses pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler