jpnn.com - JAKARTA - Ketua Sabang Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan menyarankan Anies Baswedan bersilaturahmi ke Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani pada Idul Fitri 1444 Hijriah.
Silaturahmi dinilai penting untuk meluruskan beberapa hal terkait ideologi dan politik global.
BACA JUGA: Ada Bau Bagi-bagi THR dari Kasus Pengadaan Rumah DP 0 Rupiah ke Beberapa Pihak, Hmm
"Mengunjungi Puan Maharani penting untuk meluruskan konsep Soekarno tentang Islamisme, sosialisme dan nasionalisme yang ditulis Soekarno pada 1926."
"Soekarno pada kesempatan itu menjelaskan bahwa ketiga isme tersebut merupakan sesuatu yang hidup dan bersifat historis keberadaannya."
BACA JUGA: Hasto: Peran Lemhannas Penting demi Bangun Pemimpin Bangsa yang Punya Ide Imajinasi
"Soekarno bahkan meyakini bahwa internasionalisme Islam merupakan kenyataan yang dalam konteks kebangsaan dapat menjadi kekuatan lokal," ujar Syahganda dalam keterangannya, Selasa (18/4).
Syahanda menyarankan Anies bersilaturahmi dengan Puan yang merupakan generasi ketiga trah Soekarno.
BACA JUGA: Ngabuburit Bareng Relawan Puan Banjar, Selawat hingga Bagi-Bagi Sembako
Nama Puan mencapai pengakuan politik tertinggi saat ini, sama dengan Anies Baswedan yang juga merupakan generasi ketiga dalam trah politik Islam.
"Kakeknya Puan dan kakeknya Anies adalah pendiri bangsa. Keduanya diperkirakan akan menjadi generasi pemimpin Indonesia dalam waktu dekat."
"Dengan pertemuan itu diharapkan ada kesepakatan tentang referensi perjalanan bangsa ke depan merujuk pada cita-cita proklamasi," ucapnya.
Syahganda menyatakan pandangannya menanggapi permintaan Ketua Dewan Ideologi DPP Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Guntur Soekarnoputra pada Anies Baswedan.
Guntur menilai ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian khusus dari Anies.
Antara lain, tidak terlalu berusaha mendapatkan dukungan dari kelompok-kelompok Islam Ortodoks atau Islam aliran Khilafah yang masuk ke Indonesia melalui ideologi transnasional.
Guntur menyatakan hal tersebut pada acara silaturahmi DPP Alumni GMNI beberapa waktu lalu.
"Terkait pernyataan Guntur mengenai dukungan Amerika terhadap Anies Baswedan, hal ini juga penting didiskusikan pada Puan. Sebab, pengaruh Amerika dan Cina sudah menjadi kenyataan sejarah di Indonesia."
"Mereka tentu tidak mau kehilangan pengaruh di Indonesia," katanya.
Syahanda menilai pertemuan Anies dengan Puan juga sangat penting, di mana keduanya dapat membicarakan cara menjadikan kepentingan nasional di atas kepentingan segelintir elite.
"Pertemuan Anies dan Puan Maharani diharapkan juga akan menjadi simbol puncak pertemuan pemimpin bangsa," kata Syahganda. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jubir Relawan Perubahan: Mas Anies Tak Melihat Nama, tetapi Kriteria
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang