Syahganda Tekankan Indonesia Harus Bangkit di Era Prabowo

Senin, 20 Mei 2024 – 19:44 WIB
Syahganda Nainggolan (depan kiri) menilai Indonesia sangat penting bangkit di era pemerintahan Prabowo Subianto. Foto: Supplied for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pendiri Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan menilai Indonesia harus bangkit di era pemerintahan Prabowo Subianto.

Kebangkitan bangsa harus menjadi tujuan utama karena nasionalisme dan patriotisme kini berada pada titik nadir.

BACA JUGA: Gibran Tak Hadir Saat Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Kota Solo

"Kemiskinan rakyat terus meluas juga harus dicegah, karena kemiskinan tidak mungkin mendorong munculnya nasionalisme suatu bangsa. Untuk itu Prabowo harus ideologis, bukan pragmatis," ujar Syahganda.

Dia menyatakan pandangannya saat berbicara pada Roundtable Dialogue 'Nasionalisme, Solidaritas Global dan Arah Generasi', di Jakarta, Senin (20/5).

BACA JUGA: Lestari Moerdijat Sebut Harkitnas Momentum Menyatukan Kekuatan Setiap Anak Bangsa

Dialog ini diselenggarakan Sabang Merauke Circle, KSPSI dan PMKI.

Adapun pembicara yang hadir adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Rocky Gerung, Jumhur Hidayat dan Cania Citta.

BACA JUGA: Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah

Hasto dalam kesempatan berbicara mengatakan nilai-nilai kebangsaan dan kolektivitas merupakan sumber nilai dasar yang bersifat historis.

Menurutnya, saat ini telah terjadi kegagalan kebangsaan, di mana kekuasaan mengubah semangat kebangsaan menjadi nilai nepotisme.

Hasto juga mengatakan PDI-P sebagai partai ideologis akan selalu berjalan bersama nilai-nilai kepentingan rakyat.

Oleh karena itu dalam rakernas ke depan keputusan PDIP pasti bersama semangat rakyat yang kritis saat ini.

Sementara itu Ketua BEM Universitas Yarsi Mursid Ramadhan meminta pemerintah ke depan mencegah komersialisasi pendidikan tinggi.

Dia menilai langkah pemerintah menaikkan uang kuliah tunggal (UKT) cukup memberatkan para mahasiswa.

"Kampus harus bagian dari nasionalisme bangsa bukan kepentingan pasar," katanya.

Dialog digelar untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Dialog dihadiri sejumlah tokoh buruh, mahasiswa dan kalangan aktivis LSM. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler