jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Syahrini telah menjalani pemeriksaan lanjutan di Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta, Senin (9/10).
Dia diperiksa selama empat jam dalam kasus dugaan penipuan terhadap calon jemaah umrah yang dilakukan First Travel.
BACA JUGA: Ini Syarat Jemaah yang Akan Dibiayai Umroh oleh Syahrini
Setelah selesai diperiksa, Syahrini keluar dari kantor Bareskrim Mabes Polri bersama dengan pengacaranya, Hotman Paris Hutapea dan adiknya, Aisyahrani. Beberapa hal mereka sampaikan kepada awak media yang telah menunggu.
Salah satu yang disampaikan adalah Syahrini bukan merupakan ikon First Travel.
BACA JUGA: Begini Hitungan Rp 1 Miliar yang Diduga Dipakai Syahrini
"Kenapa bukan ikon, karena dia tidak terima honor dalam bentuk apa pun," kata Hotman.
Menurut Hotman, jika Syahrini menjadi ikon First Travel, maka pelantun lagu Sesuatu itu seharusnya mendapat bayaran dari biro perjalanan tersebut.
BACA JUGA: Insyaallah Syahrini Berangkatkan Korban First Travel, Tapi
Malahan, Syahrini membayar sekitar Rp 200 juta pada saat umrah bersama keluarga.
"Biasanya kalau ikon itu sekali posting Rp 100 juta, sama honor ikon itu Rp 1 miliar. Ini Syahrini tidak menerima uang sepeser pun," ucap Hotman.
Hanya saja, Syahrini menerima fasilitas dari First Travel. Dia membayar umrah dengan harga reguler, namun mendapatkan fasilitas VVIP.
Sebagai timbal balik, Syahrini harus mengunggah sebanyak dua kali dalam sehari di media sosial mengenai momen dia menjalani umrah.
Hotman juga membantah mengenai kabar bahwa Syahrini mendapatkan uang Rp 1,3 miliar dari First Travel. Menurut dia, angka itu merupakan estimasi dari First Travel untuk memberangkatkan jemaah yang umrah dengan fasilitas VVIP.
"Dia (Syahrini) itu kan membayar tur reguler, tapi dikasih tuh VVIP. Oleh First Travel dihitunglah estimasi dia sendiri, untuk mobil berapa, untuk ini berapa. Jadi itu adalah estimasi First Travel. Dan tidak ada sepeser pun dikasih ke kantong dia," tutur Hotman.
Lagi pula, apabila Syahrini menjadi ikon First Travel, maka bayarannya akan jauh lebih tinggi dari Rp 1,3 miliar. Sebab, dia mestinya menerima uang Rp 3,2 miliar.
"Jadi kalau dihitung dari rate yang nomal, sekiranya dia ikon dia dapat miliaran. Kalau satu posting Rp 100 juta, honor (ikon) Rp 1 miliar, harusnya dia bisa mendapatkan lebih dari Rp 3 miliar," ujar Hotman.
"Rp 3,2 miliar dia (First Travel) harus bayar," timpal Syahrini.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hotman Paris Tegaskan Bahwa Syahrini Bukan Ikon First Travel
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar