jpnn.com - Penyanyi Syahrini merasa tersentuh oleh penderitaan para korban PT First Travel yang gagal berangkat menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci. Karena itu, penyanyi bernama asli Rini Fatimah Jaelani itu berjanji akan memberangkatkan 10 korban First Travel untuk melaksanakan umrah.
"Saya sebagai yang pernah beberapa kali umrah sangat prihatin. Dan kasus ini saya berharap sekali semoga jemaah-jemaah yang belum berangkat, yang sudah mengumpulkan uang bertahun-tahun, ada yang puluhan tahun, bisa segera berangkat. Insyaallah saya ingin membantu," kata Syahrini usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (9/10).
BACA JUGA: Hotman Paris Tegaskan Bahwa Syahrini Bukan Ikon First Travel
Pelantun lagu Sesuatu itu tidak sekadar mengungkapkan rencana itu kepada awak media. Sebab, perempuan kelahiran 1 Agustus 1982 yang masih melajang itu juga sudah menyampaikan niatnya membantu para jemaah korban First Travel kepada penyidik Bareskrim Polri.
"Saya ingin sekali membantu, tadi udah bilang pada bapak penyidik di dalam. Siapa saja yang benar-benar sudah puluhan tahun atau belasan tahun sudah mengumpulkan uang, tapi saat ini belum berangkat, Insya Allah (saya) ingin membantu," tuturnya.
BACA JUGA: Keluarga Syahrini Diduga Nikmati Dana Jemaah Fisrt Travel
Syahrini mengatakan, dirinya mau bekerja sama dengan First Travel karena melinat perusahaan milik Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan itu bonafide dan berpengalaman di bidang umrah maupun haji.
Selain itu, First Travel juga ingin bekerja sama dengan Syahrini. "Kalau saya entertainer kerja sama dengan company apa pun sudah biasa, baik di bidang nyanyi atau usaha lain, apalagi urusan ibadah," ujar Syahrini.
BACA JUGA: Umrah Sekeluarga, Syahrini Akui Bayar Rp 200 Juta
Awalnya, dia meminta manajer yang juga adiknya, Aisyahrani untuk mencarikan travel terbaik guna berangkat umrah. Akhirnya, pilihannya jatuh ke First Travel.
Pada saat menjalin kerja sama, Syahrini tidak tahu bahwa perusahaan itu akan bermasalah. Sebab, niat awalnya adalah beribadah bersama keluarga.
"Saya mau ibadah yang baik, tenang dan betul-betul menikmati ibadah bersama keluarga dan ketemu travel ini. Tanpa saya ketahui travel ini bermasalah sebegini besarnya di negeri ini," ujar Syahrini.
Sementara Rani menambahkan, pihaknya akan menghubungi Yayasan Peduli Korban First Travel. Tujuannya untuk meminta data para jemaah yang sudah menabung puluhan tahun, tetapi belum berangkat umrah.
"Saya akan hubungin Yayasan Peduli Korban First Travel. Jadi saya akan hubungin yayasan tersebut," ungkap Rani.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini, Syahrini Siap Diperiksa Kembali Soal First Travel
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar