Syahrul Gunawan Si Pembunuh Sadis Divonis Penjara Seumur Hidup

Kamis, 21 Januari 2021 – 19:48 WIB
Terdakwa pembunuhan ibu kandung mengikuti sidang virtual Pengadilan Negeri Lhoksukon, Aceh Utara, Rabu (20/1/2021). Foto: Antara Aceh/Zubir

jpnn.com, BANDA ACEH - Nasrul alias Tgk Syahrul Gunawan bin Tgk Ibrahim, 35, terdakwa kasus pembunuhan divonis penjara seumur hidup dalam perisdangan virtual yang digelar di Pengadilan Negeri Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (21/1).

Majelis hakim menyatakan Nasrul terbukti membunuh Fatimah, 63, ibu kandungnya sendiri.

BACA JUGA: Istri Dirawat karena Covid-19, Suami di Rumah Malah Garap Anak Gadisnya

Putusan tersebut dibacakan majelis hakim diketuai T Latiful dan didampingi Bob Rusman dan Maimunsyah, masing-masing sebagai hakim anggota pada persidangan virtual di PN Lhoksukon, Kamis.

“Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan membunuh Fatimah yang tidak lain, ibu kandungnya sendiri. Majelis hakim menyatakan terdakwa bersalah melanggar Pasal 340 KUHPidana,” ujar hakim Latiful.

BACA JUGA: Amirudin dan Reza Fahlevi Diamuk Massa Jadi Kayak Begini, Perbuatan Mereka Bikin Warga Marah

Vonis majelis hakim tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Pada persidangan, JPU dari Kejaksaan Negeri Aceh Utara menuntut terdakwa Nasrul dengan hukuman mati.

Mendengar amar putusan itu, terdakwa dan JPU Yudi Permana dan Harri Citra Kesuma menyatakan pikir-pikir. Majelis hakim memberikan waktu pikir-pikir kepada JPU dan terdakwa.

BACA JUGA: Ayah Dihabisi Secara Sadis, Veka dan Riski Sedih: Ini Pembunuhan Berencana

"JPU akan melakukan koordinasi terkait putusan yang dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lhoksukon, mengingat Jaksa Penuntut Umum dalam hal ini menuntut terdakwa dengan hukuman mati," kata Kepala Kejari Aceh Utara Pipuk Firman Priyadi MH, Kamis.

Terdakwa Nasrul yang pekerjaan sebagai tukang bangunan warga Kecamatan Baktiya, Aceh Utara didakwa membunuh ibu kandungnya, Fatimah, dengan cara menggorok leher.

Tindak pidana pembunuhan tersebut dilakukan terdakwa di kediamannya di Gampong Meunasah Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, pada Senin (8/6/2020).

Motif perbuatan terdakwa masalah uang. Saat itu, terdakwa Nasrul meminta uang Rp300 ribu. Kemudian, terdakwa meminta lagi Rp20 ribu untuk membeli rokok. Namun, sang ibu tidak memenuhi permintaan terdakwa.

BACA JUGA: Agus Merenovasi Rumah dari Hasil Memeras Teman Prianya, Lihat Gayanya

Korban tercatat sebagai warga miskin yang tinggal seorang diri di rumah gubuk di Meunasah Panton Labu. Korban sehari-hari mencari sedekah untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.(antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler