DEPOK - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) DR H Syamsul Maarif dilamar oleh masyarakat Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman di Sumatera Barat untuk diangkat menjadi mamak (pimpinan adat) masyarakat Minang.
Acara lamaran berlangsung di kediaman pribadi Syamsul Maarif, Sabtu (11/2), di Raflesia Hill, Cibubur, Kota Depok, Jawa Barat.
Acara yang bertajuk "marosok" (melakukan penjajakan) dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim yang juga Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau Kabupaten Padang Pariaman.
Muslim Kasim, disela-sela akan berlangsungnya acara lamaran menjelaskan Syamsul Maarif kelahiran Kediri Jawa Timur, 26 September 1950 pantas untuk kita angkat jadi mamak masyarakat Minang karena jasa-jasanya yang luar biasa untuk Sumbar pascagempa bumi 29 September 2009 lalu.
"Sangat luar biasa jasa-jasa beliau terhadap Sumbar pascagempa. Beliau selalu hadir paling awal dan sudah akrab dengan masyarakat hingga ke pelosok-pelosok nagari," kata Muslim Kasim.
Selain melamar Syamsul untuk jadi mamak masyarakat Minang, istrinya Hj Nanik Kadaryani juga dipinang untuk jadi Bundo Kandung.
Hadir bersama Muslim Kasim antara lain Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, mantan Menko Kesra Azwar Anas, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, dan sejumlah bupati/walikota dari Sumbar. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke Dinilai Tak Lindungi Pedagang Kecil
Redaktur : Tim Redaksi