JAKARTA--Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Mansyur Ramli mengatakan, adanya perubahan formula kelulusan siswa dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN), tidak akan akan mengubah Peraturan Pemerintah (PP) No19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan.
"PP yang sudah ada akan tetap dipakai
BACA JUGA: Kemdiknas Minta Usulan Bupati/Wako
Karena pemerintah dan DPR sepakat untuk tetap menggunakan empat syarat kelulusan yang tertuang di dalam PP tersebut," ungkap Mansyur ketika ditemui di sela acara Sosialisasi Kebijakan Ujian Nasional 2010/2011 di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (17/12).Mansyur menyebutkan keempat kriteria yang menjadi persyaratan lulus dari satuan pendidikan itu
BACA JUGA: Kemdiknas: Tidak Ada UN Ulangan
Misalnya, apabila ada siswa kelas dua SD, walaupun sangat pintar dan lulus ikut ujian nasional maka dia belum bisa diluluskan karena proses belajarnya belum selesai atau belum terpenuhi.Kedua, memperoleh nilai baik untuk kelompok mata pelajaran akhlak mulia, kepribadian dan lain sebagainya
BACA JUGA: Indonesia Alami Krisis Doktor
Ketiga, lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetrahuan dan teknologiSelanjutnya, syarat keempat adalah lulus ujian nasional (UN).Untuk diketahui, pada Rapat Panitia Kerja (Panja) Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pendidikan Nasional beberapa waktu lalu, dinyatakan bahwa Komisi X telah merestui dilaksanakannya UN dengan syarat-syarat perbaikan seiring pelaksanaan UN pada Maret 2010 dan evaluasi untuk perubahan UN 2011 mendatang(Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hermawan Raih Doktor Honoris Causa dari ITS
Redaktur : Tim Redaksi