jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketum Partai Demokrat Syarief Hasan tidak mempersoalkan kritik Wakil Sekretaris Jenderal PD Andi Arief yang menyebut calon presiden Prabowo Subianto malas keliling daerah menemui masyarakat.
Menurut Syarief, ada sisi positif dari kritik yang disampaikan koleganya di partai berlambang bintang mercy itu.
BACA JUGA: Pak Prabowo Mau Buat Apa Ya di Ultahnya Besok?
"Itu hanya mengatakan belum maksimal. Ya jadi sisinya yang sebenarnya yang positif itu ya karena belum makasimal, karena kan baru mulai," kata Syarief di gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/10).
Dia mengatakan jangan sampai seperti lari maraton, pada awalnya kecepatan 500 kilometer per jam, tapi belum sampai garis finish sudah mogok. "Jadi sebenarnya angle-nya begitu," ungkapnya.
BACA JUGA: Keunggulan Prabowo Tak Laku, Sebaiknya Sandi Terus Dipoles
Jadi, ujar dia, kritik Andi hanya mengingatkan bahwa apa yang dilakukan masih belum maksimal. Syarief pun harus berterus terang bahwa memang belum maksimal.
"Memang harus begitu, kalau baru start itu dia tidak perlu maksimal dulu, kan ini (masa kampanye) enam bulan, tujuh bulan, kan. Maksudnya begitu, jadi salah persepsi saja," katanya.
BACA JUGA: Harap Maklum, Pak Prabowo Tak Berpengalaman di Pemerintahan
Anggota Komisi I DPR itu memastikan bahwa Partai Demokrat tidak akan memberikan peringatan maupun sanksi kepada Andi. "Banyak hal dia (Andi) betul, begitu loh," ujar Syarief.
Dia mengingatkan persoalan ini jangan terlalu diperlebar. Syarief menegaskan, persoalannya sudah selesai.
"Kalau persoalannya hanya mengatakan tidak maksimal ya tidak apa-apa. Sampai di situ saja, jangan punya asumsi yang jauh," kata suami Inggrid Kansil itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuitan Andi Arief soal Prabowo Malas Kampanye, Bagus kok
Redaktur & Reporter : Boy