jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan berharap rakyat mendukung upaya-upaya tersebut dengan mematuhi protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker terutama di luar rumah, menjaga jarak, selalu mencuci tangan, menjaga kesehatan pribadi dan keluarga dan mengikuti program vaksinasi.
Menurutnya, kepatuhan menjaga prokes akan membantu menanggulangi pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Prihatin Praktik Mafia Meloloskan Penumpang dari Kewajiban Karantina
Pada akhirnya, lanjut Syarief diharapkan di kuartal kedua 2021 pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah ada perubahan menjadi positif dua persen dan makin melaju di kuartal selanjutnya.
"Kembali lagi sejak awal sebelum pandemi muncul. Untuk itu, saya mengajak pemerintah dan rakyat mulai saat ini lebih erat lagi bergandengan tangan untuk bersama-sama keluar dari musibah ini. Saya percaya kita bisa apalagi dibarengi dengan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Syarief dalam acara Buka Puasa Bersama dan pembagian sembako kepada masyarakat sekitar yang dikoordinir kader Partai Demokrat Kecamatan Bogor Barat, di Kelurahan Cilendek Timur, Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis (29/4).
BACA JUGA: Militer Indonesia Berduka, Syarief Hasan MPR: Ini Duka Kita Semua
Syarief mengingatkan bahwa hingga saat ini pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga mereda.
Hal itu juga terjadi di seluruh negara dan mengkhawatirkan munculnya gelombang kedua dari pandemi.
"India adalah contoh negara yang mengalami serangan gelombang kedua yang sangat dahsyat," ucapnya.
Fenomena itu, lanjut Syarief, sangat mengerikan jika terjadi di Indonesia. Menurut dia, serangan gelombang pertama dampaknya sudah sangat menyengsarakan rakyat terutama rakyat kecil.
Perekonomian nasional lambat laun turun, tingkat pengangguran tinggi, banyak usaha-usaha rakyat yang gulung tikar.
"Untuk keluar dari pandemi dan menghindari datangnya gelombang pandemi selanjutnya sekaligus perbaikan perekonomian nasional, perlu sinergitas yang baik antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Indonesia," katanya.
Syarief Hasan mengatakan agar upaya memperbaiki laju pertumbuhan ekonomi bagus, maka penanganan pandemi mesti tepat dan cepat.
Namun, ternyata ada dua wacana besar yang beredar di tengah masyarakat, yakni di satu sisi ada yang berpandangan untuk segera memperbaiki perekonomian baru pandeminya.
Di sisi lainnya berpendapat pandeminya yang harus diatasi dahulu baru perekonomian.
"Itulah demokrasi semua pendapat harus dihargai sebab semuanya pasti bermaksud baik. Saya melihat pemerintah cukup bagus dalam melakukan tugasnya, dua-duanya dijalankan yakni seraya melakukan upaya menghilangkan pandemi dengan sosialisasi dan penerapan kebijakan protokol kesehatan yang harus dipatuhi masyarakat sampai pelaksanaan vaksinasi massal, pemerintah juga bekerja keras memperbaiki perekonomian yang rusak akibat pandemi," terangnya. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia