Syarief Hasan: Menteri Harus Percepat Bantuan untuk Pelaku UMKM

Selasa, 25 Agustus 2020 – 19:37 WIB
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan bantuan tunai kepada 12 juta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM, sebagai sektor paling terpukul akibat pandemi Covid-19.

Apalagi di tengah perekonomian Indonesia terkontraksi hingga minus 5,32 persen. Pelaku UMKM juga banyak yang terpaksa menutup usaha untuk sementara waktu maupun permanen karena tak punya modal lagi.

BACA JUGA: Bamsoet Minta Pemda Jadikan Pelaku UMKM Sebagai Sahabat

"Menteri-menteri harus mempercepat bantuan itu. UMKM perlu segera dibantu agar dapat hidup kembali. Begitu juga stimulus KUR, restrukturisasi kredit, insentif perpajakan, dan sektor lain, harapannya segera direalisasikan," kata Syarief Hasan di Jakarta, Selasa (25/8).

Politikus Partai Demokrat ini menyebutkan, bantuan langsung untuk UMKM ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal berikutnya.

BACA JUGA: Sandiaga Uno: Saatnya Startup dan UMKM jadi Penyelamat Ekonomi Nasional

“Realisasi anggaran bantuan UMKM ini salah satu jalan untuk menguatkan kembali ekonomi Indonesia," tukas mantan Menteri Koperasi dan UKM ini.

Syarief juga menyoroti kinerja para menteri. Menurutnya, Presiden Jokowi justru terlihat lebih sering menyalurkan bantuan UMKM dibandingkan menteri yang seharusnya bekerja secara teknis.

BACA JUGA: Airlangga: Bali Harus Jadi Contoh Pemulihan Ekonomi Saat Pandemi

Penilaian Syarief ini terkonfirmasi dengan seringnya Presiden Ketujuh RI itu mengeluhkan lambannya kinerja menteri dalam mengeksekusi berbagai program stimulus ekonomi di masa pandemi.

“Kunci dari bantuan langsung ini adalah percepatan. UMKM tidak boleh dipersulit dengan data dan alur birokrasi yang panjang dan melelahkan. Menteri-menteri harus melakukan reformasi birokrasi sehingga bantuan tersebut segera diterima oleh pelaku UMKM," tegas Syarief.

Politikus kelahiran Palopo, Sulawesi Selatan ini menyebutkan, UMKM merupakan tulang punggung dan penyangga utama ekonomi Indonesia. Ini dibuktikan dengan kontribusi besar sektor ini terhadap PDB, yakni 61 persen, serta menyerap 97 persen tenaga kerja nasional.

"Menteri selaku pembantu presiden harus segera merealisasikan rencana Presiden Jokowi untuk membantu UMKM yang memiliki kontribusi besar. Jangan biarkan UMKM mati dulu, baru setelah itu dibantu," tandas Syarief.(jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler