jpnn.com, PEKANBARU - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menyebutkan bahwa Pancasila sebagai ideologi negara telah merangkum berbagai aspek kehidupan berbangsa yang diidamkan semua orang.
Hal ini disampaikan Syarief dalam forum Sosialisasi 4 Pilar MPR RI (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI) yang dipadukan dengan Olimpiade PPKn ke-9 Himpunan Mahasiswa Program Studi PPKn Universitas Riau (UNRI), di Panam, Kota Pekanbaru, Senin (24/2).
BACA JUGA: Pujian Syarief Hasan Untuk Komitmen UNRI Terhadap 4 Pilar
Bicara Bhinneka Tunggal Ika, katanya, kebinekaan itu di satu sisi menjadi sebuah keuntungan bangsa, dan ada juga yang mengatakan sebagai kelemahan. Inilah menurutnya yang harus disikapi oleh generasi muda kita.
"Sebagai generasi muda Indonesia, setiap tantangan itu adalah suatu opportunity. Dengan tantangan yang demikian beragam dari kebinekaan kita, kalau generasi muda itu disiapkan yang energik, memiliki filosofis yang tinggi. Insyalah kebinekaan itu akan menjadi kekuatan bagi generasi muda Indonesia," jelasnya.
BACA JUGA: Syarief Hasan MPR Serap Aspirasi Pemkab Pacitan Tentang Pokok-Pokok Haluan Negara
Politikus kelahiran Palopo, Sulawesi Selatan itu menjelaskan, komitmen dari segenap bangsa telah diimplementasikan dalam bentuk NKRI. Hal itu menurutnya sebagai bentuk tekad bersama dalam menjaga kebinekaan.
Oleh karena itu, katanya, dia berterima kasih kepada mahasiswa UNRI yang terus menghidupkan nilai-nilai 4 Pilar MPR dalam bentuk kegiatan Olimpiade PPKn. Hal tersebut dikatakan politikus Demokrat ini, sebagai bentuk implementasi dari Pancasila itu sendiri.
BACA JUGA: Syarief Hasan: Mahasiswa Harus Ikut Mengawal Jalannya Pemerintahan
Syarief juga mengingatkan bahwa berdasarkan pengalaman empiris, dia meyakini NKRI akan abadai. "NKRI insyaallah akan abadi selama-lamanya. Karena di situlah opportunity bagi generasi muda Indonesia," tegas politikus 70 tahun itu.
Mantan Menteri Koperasi dan UKM ini juga merasa terenyuh ketika mendengar mahasiswa UNRI menyanyikan Mars Mahasiwa. Di mana dalam lirik lagu tersebut menggambarkan kontribusi jiwa raga para pelajar bagi kemajuan bangsa, serta komitmen terhadap Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
"Kalau bicara Pancasila, sejarah sudah membuktikan bahwa kalau bandingkan dengan paham lain, maka yang betul-betul menjadi idaman semua orang adalah Pancasila," tambahnya. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam