jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) meminta aparat penegak hukum segera mengusut kasus pemukulan terhadap kader PMII dari Cabang Makassar atas nama Tala’salapang pada Minggu, 12 Agustus 2018.
Pelaku pemukulan diduga dilakukan oleh beberapa orang dari peserta massa Deklarasi #2019 ganti presiden di Makassar. PMII mengecam aksi pemukulan terhadap kader PMII Tala’salapang Cabang Makassar tersebut merupakan tindakan kekerasan yang melanggar hukum dan dapat dikenakan pidana.
BACA JUGA: Batal Sambangi KPK, Sandi Pilih ke Muhammadiyah
"Kami dari PB PMII meminta kepada aparat penegak hukum segera mengusut tuntas kasus pemukulan terhadap kader PMII di Makassar,” tegas Ketua OKP PB PMII Muh Syarif Hidayatullah dalam keterangan persnya, Senin (13/8).
Muh Syarif yang akrab disapa Chaliq ini menyayangkan tindakan pemukulan tersebut. Ia menilai pelaku yang diduga dari peserta gerakan Deklarasi Hastag 2019 ganti presiden dilaksanakan di Makassar dan bersifat ilegal dan tidak mendapatkan izin.
BACA JUGA: Usulkan Tes DNA Capres demi 2019 Ganti Presiden
Menurut mantan Ketua PKC PMII Sulsel ini, Deklarasi gerakan #2019 Ganti Presiden banyak menimbulkan kekacauan di berbagai daerah. Karena itu, pihaknya beranggapan bahwa Gerakan tersebut memang sengaja dibuat untuk menimbulkan kegaduhan menjelang pesta demokrasi.
PB PMII, menurut Chaliq, menyerukan kepada aparat penegak hukum segera bertindak tegas dalam menyikapi persoalan ini agar tidak lagi meluas ke berbagai daerah.(fri/jpnn)
BACA JUGA: Prabowo Menang Polling Pilpres 2019, Itu Tanda Jokowi..
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tommy Soeharto Dukung 2019 Ganti Presiden
Redaktur & Reporter : Friederich