Peringatan agar waspada terhadap virus corona di New South Wales (NSW) telah dikeluarkan oleh pemerintah setelah seorang pria Sydney berusia 45 tahun yang mengantar awak penerbangan internasional ke dan dari bandara dinyatakan positif COVID-19. Otoritas kesehatan yakin kasus itu berasal dari awak maskapai penerbangan internasional Pria itu mengenakan masker dan mematuhi langkah-langkah pengendalian infeksi, kata NSW Health NSW Health bertemu dengan pihak maskapai penerbangan untuk memperkuat langkah karantina bagi para awaknya
Ini menjadi penularan lokal virus corona dari penularan lokal pertama di NSW sejak 3 Desember, setelah seorang pekerja karantina hotel dinyatakan positif pada pukul 1.30 pagi.
BACA JUGA: Indonesia Kini Termasuk Negara yang Gratiskan Vaksin COVID-19 Untuk Rakyatnya
Menteri Kesehatan NSW, Brad Hazzard mengatakan pria tersebut "mengendarai van yang membawa awak pesawat internasional bolak-balik ke bandara".
Dia mengalami gejala pada hari Sabtu dan bekerja beberapa shift sebelum memeriksakan diri dan menjalani tes COVID-19 kemarin. Hasilnya keluar sekitar pukul 7 pagi hari ini.
BACA JUGA: Tekan Jumlah Positif Covid-19 di Indonesia dengan Aplikasi PeduliLindungi
Kepala petugas kesehatan NSW Kerry Chant mengatakan hasil 'sequencing genom' yang dapat melacak asal-usul infeksi pria itu masih tertunda.
Dia juga mengatakan tiga kontak di rumah pria itu juga telah diperiksa untuk COVID-19.
BACA JUGA: Sejumlah Negara Menggratiskan Vaksin COVID-19, Termasuk Malaysia dan Bangladesh
Photo: Menurut NSW Health, "satu-satunya tanggung jawab" pria berusia 45 tahun itu adalah mengangkut awak internasional dari Bandara Sydney. (ABC News: Tim Swanston)
Urutan genom sangat penting, kata Dr Chant, untuk memastikan dari mana infeksi pria itu berasal.
"[Urutan genom] itu akan mengkonfirmasi pemahaman kami soal seberapa baru infeksi itu," katanya.
"Kami tetap berpikiran terbuka, meski sementara ini kami memiliki hipotesis yang masuk akal bahwa transmisi ini mungkin berasal dari kontak dengan awak penerbangan internasional."
Sopir van itu bekerja untuk Sydney Ground Transport dan Dr Chant mengatakan ransportasi awak pesawat adalah "satu-satunya tanggung jawab" pria itu.
Dr Chant mengatakan dia memakai masker dan mengambil tindakan pengendalian infeksi lainnya.
"Saya tegaskan itu karena saya tidak ingin masyarakat umum mengira mereka telah tertular," katanya.
NSW Health melacak pergerakan pria itu dan akan merilis detailnya hari ini.
Kasus COVID-19 terakhir di negara bagian NSW yang tercatat adalah pada 3 Desember, di mana seorang anggota staf di hotel Novotel dan Ibis di Darling Harbour dilaporkan tertular virus dari awak maskapai Amerika.
Ini adalah infeksi transmisi lokal kedua di NSW sejak 7 November.
Kasus terbaru ini sekali lagi menyoroti jumlah kedatangan internasional yang diterima NSW setiap minggu dibandingkan dengan negara bagian dan teritori lain.
"Kita membutuhkan maskapai penerbangan untuk datang ke Australia - mereka membawa pulang warga Australia, dan mereka juga membawa barang-barang kita," kata Hazzard.
"Namun, yang perlu kita lakukan adalah menyadari bahwa ada banyak variabel dalam pendekatan yang dilakukan maskapai penerbangan terkait tes dan dalam menjaga kru mereka."
Dr Chant mengatakan pihak berwenang telah mengaudit fasilitas hotel tempat awak penerbangan menginap di Darling Harbour sejak dua minggu sebelumnya.
"Kami juga… mengadakan pertemuan dengan maskapai penerbangan untuk menekankan pentingnya beberapa langkah tersebut," katanya.
"Kami akan segera ikut ambil bagian terlibat dalam usaha bagaimana kami dapat memperkuat [langkah-langkah tersebut]."
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari laporannya dalam bahasa Inggris
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manajer Newcastle Lega Gara-gara Hal Ini