KUALA LUMPUR -- Seperti diperkirakan banyak pihak, Syeikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa akhirnya terpilih sebagai Presiden Asian Football Confederation (AFC) pada Kongres Luar Biasa AFC di Kuala Lumpur, Kamis (2/5).
Ketua Asosiasi Sepakbola Bahrain ini mendapat 33 suara dari total 46 pemilih dalam KLB yang digelar di Marriot Hotel Kuala Lumpur itu. Pesaingnya, masing-masing Worawi Makudi (Thailand) dan Yusuf Al Serkal dari Uni Emirat Arab, hanya meraup 7 dan 6 suara. Sementara, seorang kandidat lainnya, Dr Hafez Ibrahim Al Medlej dari Saudi Arabia, mundur sebelum KLB resmi dibuka.
Salman akan menjalankan roda organisasi AFC hingga dua tahun ke depan. Karena terpilihnya dirinya di KLB ini adalah untuk menggantikan Presden sebelumnya, Muhammad bin Hammam yang mundur setelah dihukum oleh FIFA dan Komisi Disiplin AFC atas dugaan kasus suap.
"Misi saya adalah untuk menyatukan kembali konfederasi kami. Misi saya adalah untuk memimpin keluarga besar kita menuju masa depan pertumbuhan dan kemakmuran. Masa depan yang didasarkan pada tata kelola organisasi yang baik dan berintegritas," kata Salman dalam pidatonya.
Sejumlah delegasi yang hadir dalam KLB tersebut menyambut gembira terpilihnya lelaki yang dikenal dengan sikap humble-nya itu. Tak terkecuali Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin yang menghadiri KLB bersama Sekjen PSSI Hadiyandra.
"Sejak awal, Syaikh Salman memang sudah terlihat sebagai kandidat yang paling siap membawa AFC ke arah yang lebih baik," kata Djohar usai pemilihan.
Selain terpilih sebagai Presiden AFC, Syeikh Salman juga mengalahkan Hassan Al Thawadi asal Qatar dalam pencolanan sebagai anggota Komite Eksekutif FIFA dari Asia. (abu/jpnn)
Ketua Asosiasi Sepakbola Bahrain ini mendapat 33 suara dari total 46 pemilih dalam KLB yang digelar di Marriot Hotel Kuala Lumpur itu. Pesaingnya, masing-masing Worawi Makudi (Thailand) dan Yusuf Al Serkal dari Uni Emirat Arab, hanya meraup 7 dan 6 suara. Sementara, seorang kandidat lainnya, Dr Hafez Ibrahim Al Medlej dari Saudi Arabia, mundur sebelum KLB resmi dibuka.
Salman akan menjalankan roda organisasi AFC hingga dua tahun ke depan. Karena terpilihnya dirinya di KLB ini adalah untuk menggantikan Presden sebelumnya, Muhammad bin Hammam yang mundur setelah dihukum oleh FIFA dan Komisi Disiplin AFC atas dugaan kasus suap.
"Misi saya adalah untuk menyatukan kembali konfederasi kami. Misi saya adalah untuk memimpin keluarga besar kita menuju masa depan pertumbuhan dan kemakmuran. Masa depan yang didasarkan pada tata kelola organisasi yang baik dan berintegritas," kata Salman dalam pidatonya.
Sejumlah delegasi yang hadir dalam KLB tersebut menyambut gembira terpilihnya lelaki yang dikenal dengan sikap humble-nya itu. Tak terkecuali Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin yang menghadiri KLB bersama Sekjen PSSI Hadiyandra.
"Sejak awal, Syaikh Salman memang sudah terlihat sebagai kandidat yang paling siap membawa AFC ke arah yang lebih baik," kata Djohar usai pemilihan.
Selain terpilih sebagai Presiden AFC, Syeikh Salman juga mengalahkan Hassan Al Thawadi asal Qatar dalam pencolanan sebagai anggota Komite Eksekutif FIFA dari Asia. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Benitez Tak Mau Tahu soal Mourinho
Redaktur : Tim Redaksi