jpnn.com, JAKARTA - Kematian enam Laskar Front Pembela Islam (FPI) oleh polisi sangat disayangkan para ulama.
Ustaz Abdul Somad (UAS) dan KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym secara tegas mengatakan, betapa berdosanya orang yang membunuh satu orang mukmin.
BACA JUGA: 6 Laskar FPI Ditembak Mati, Benarkah Polisi Bela Diri?
UAS bahkan menyebut pelaku pembunuhan akan ditempatkan dalam neraka jahanam.
Baik UAS dan Aa Gym meminta agar Komnas HAM dan tim independen mengusut tuntas kasus tersebut agar fitnah tidak terus terjadi. Kedua ulama kondang itu juga menyerukan umat untuk terus berdoa dengan sesungguh-sungguhnya agar Allah tampakkan kebenaran itu dengan sebenar-benarnya.
BACA JUGA: Benyamin-Pilar Unggul di Pilkada Tangsel, Airin Langsung Keluarkan Instruksi
Sama seperti UAS dan Aa Gym, Syekh Ali Jaber juga angkat suara.
Syekh Ali yang terkenal dengan perjuangannya menghasilkan sejuta hafiz Al-Qur'an di Indonesia ini ikut menyesalkan kasus tertembak matinya enam Laskar FPI yang tengah mengawal Habib Rizieq Shihab dan keluarganya di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin (7/12) pukul 00.30 WIB.
BACA JUGA: Gubernur Jabar Siap Diperiksa Polda, Inilah Perkaranya
Syekh Ali pun memberikan pesan khusus kepada para penegak hukum yang menangani kasus tersebut agar menjalankan keadilan yang sebenar-benarnya, dan juga menjalankan keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia.
"Tangani kasus ini dengan keadilan yang sebenar-benarnya. Berikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," pesan ulama santun ini dalam kanal Syekh Ali Jaber di YouTube.
Penegak hukum, lanjutnya, harus bersikap profesional dan bersikap adil. Jangan sampai insiden ini membuat masyarakat kebingungan, malah yang batil jadi haq. Yang haq jadi batil.
Syekh Ali Jaber berharap dengan kejadian ini bisa terbongkar motifnya.
"Semoga motif di balik kasus ini bisa terbongkar dan penegak hukum bisa menjalankan hukum seadil-adilnya terhadap orang yang terlibat dalam kasus ini," tegasnya.
"Mudah-mudahan kejadian ini tidak sampai terulang lagi, dan semoga kita diampuni Allah SWT," kata Syekh Ali. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad