jpnn.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, termasuk Pilkada Jakarta 2024 tinggal menghitung bulan.
Sejumlah tokoh politik masuk dalam bursa Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta, termasuk di antaranya Sandiaga Salahuddin Uno.
BACA JUGA: Kaesang Harap PSI-PKB Bisa Kolaborasi di Pilkada Jakarta dan Jateng
Pria yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu disebut bisa menjadi cagub alternatif.
Senator DPD RI Dapil DKI Jakarta, Sylviana Murni mengatakan Sandiaga Uno mampu menjadi jembatan antara pemerintah pusat dan daerah.
BACA JUGA: PBNU Nilai Langkah PKB Laporkan Lukman Edy ke Bareskrim Tanda Keputusasaan
Pernyataannya merujuk kepada rekam jejak Sandiaga Uno sejak terjun di dunia politik, mulai dari Pilkada DKI Jakarta 2017 hingga Pilpres 2019.
"Pak Sandi sudah pernah berkolaborasi dengan berbagai pihak. Di Jakarta bersama Anies, di nasional bersama Prabowo, dan juga sebagai menterinya Jokowi," ucap Sylvi, dalam keterangannya, Selasa (6/8).
BACA JUGA: Detik-Detik KKB Tembak Mati Pilot, Jasad Dibawa ke Helikopter Lalu Dibakar, Sadis
Menurut dia, Sandiaga Uno sangat memahami semangat persatuan dan bekerja merajut kebersamaan demi kepentingan masyarakat.
Hal itu sangat penting untuk memimpin kota megapolitan, seperti Jakarta yang memiliki keberagamaan.
"Sandiaga Uno bisa menjadi jalan tengah dan titik temu berbagai kepentingan masyarakat," kata mantan None Jakarta tahun 1981 itu.
Untuk itu, Sylviana meyakini Sandiaga Uno dapat maju Pilkada 2024 dan memimpin Jakarta.
Mengingat Jakarta akan bertransformasi menjadi kota global pasca pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur.
"Jakarta menghadapi tantangan besar, bagaimana bersaing menjadi kota global, sebagai kota pusat bisnis dan dagang, apalagi kini bukan lagi sebagai ibu kota negara," tuturnya.
Tak hanya itu, Sandiaga Uno diyakininya dapat menjadi titik temu dan jalan tengah atas visi sejumlah partai yang menginginkan Cagub terbaik.
"Saya yakin para pimpinan partai menginginkan cagub terbaik untuk masyarakat Jakarta," tambah wanita yang akrab disapa Mpok Sylvi itu. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi