jpnn.com, JAKARTA - Festival musik, Synchronize Fest 2024 akan diselenggarakan akhir pekan ini, tepatnya pada 4, 5, 6 Oktober 2024 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta.
Beberapa hari menjelang acara, pihak Synchronize Fest telah mengumumkan rundown para penampil yang bakal menghibur selama tiga hari.
BACA JUGA: Sejumlah Keistimewaan Siap Dihadirkan di Synchronize Fest 2024
Pada perhelatan Synchronize Fest 2024, Warga-Wargi (panggilan penikmat Synchronize Fest) dapat menikmati 8 panggung pertunjukan yang terdiri dari Dynamic Stage, Panggung Getar, Disctrict Stage, Forest Stage, XYZ Stage, Gigs Stage, Oleng Upuk, dan Salon & Barkaraoke.
Rundown lengkap Synchronize Fest 2024, diumumkan melalui laman resmi dan akun media sosial.
BACA JUGA: Hadirkan 160 Penampil, Synchronize Fest 2024 Rayakan Kebersamaan Musik Indonesia
Synchronize Fest 2024 bakal menghadirkan sekitar 160 penampil sebagai bukti semangat Together Bersama.
Para bintang tamu antara lain Bagi Rapot Sambil Karaoke, Killing Me Inside RE:UNION X Pee Wee Gaskins, Bondan Prakoso & Fade2Black, Dewi Perssik feat. Aldi Taher, Guyon Waton, Maliq & D'Essentials, Wali, Superman Is Dead, hingga grup dan musisi pendatang baru yang menjanjikan seperti Asal Bunyi (Texpack, Rrag, Swellow), Bernadya, Dazzle, Funeruuu, Sukatani, Tamat, dan lainnya.
BACA JUGA: Vakum Sejak 2013, Bondan Prakoso & Fade2Black Kembali di Synchronize Fest 2024
Selanjutnya ada penampilan Haddad Alwi feat. Sulis Cinta Rasul dan Yasmin yang dikenal dengan lagu-lagu religi Islam, Sidney Mohede yang membawakan lagu-lagu spiritual Kristiani, juga Barry Likumahuwa yang mengusung konsep Pengharapan dengan pendekatan musik gospel.
Selain itu, hadir pula pertunjukan istimewa NIKE ARDILLA LIVE BERSAMA (Bonita, Danilla, Fanny Soegi, Putri Ariani, Tantri KOTAK); ROCK OPERA KEN AROK: HARRY ROESLI (ANDY /rif, Arie Kriting, Candil, Dira Sugandi, Fauzan Lubis, Hari Pochang, Indra Lesmana, Isyana Sarasvati, Oslo Ibrahim, Soleh Solihun, Sri Hanuraga, Teater Mainmonolog) musik oleh Gerald Situmorang.
Perayaan 60 TAHUN ELVY SUKAESIH BERKARYA juga turut memeriahkan Synchronize Fest 2024. Terdapat juga pertunjukan yang mengusung tema-tema menarik lain seperti penampilan 5 diva muda masa depan SRICANDY: Lyodra, Tiara Andini, Ziva Magnolya, Mahalini, Keisya Levronka yang akan tampil di dalam satu panggung.
Pertunjukan SORE DAN KAWAN-KAWAN menampilkan Afgan, Ardhito Pramono, Atilia Haron, Bilal Indrajaya, Cholil Mahmud, Fanny Soegi, Pusakata, Noh Salleh, Rian Ekky Pradipta.
Kehadiran program musik fenomenal televisi medio 2000-an iNBOX SCTV LIVE AT SYNCHRONIZE FEST (7ICONS, CHIBI-CHIBI, D'Bagindas C.I.N.T.A, Hello Band, Repvblik. HOST: Andhika Pratama, Gading Marten, Audi Marissa), dan masih banyak lagi pertunjukan spesial lainnya yang telah diumumkan sebelumnya.
Synchronize Fest 2024 juga mengakomodir pertunjukan orkes yang dikurasi oleh KOBRA Musik dalam Panggung Getar, serta kolektif disjoki dan kolektif musik elektronik terkurasi oleh La Munai Records yang tampil di Oleng Upuk, sebuah panggung mini berbentuk kaleng kerupuk.
Berikutnya Synchronize Fest 2024 secara khusus menghadirkan musisi luar negeri dan diaspora Indonesia yang selama ini dikenal turut merayakan musik Indonesia dan menjadikannya sebagai inspirasi utama.
Para musisi itu berkiprah di berbagai belahan dunia dan dengan caranya masing-masing turut menyemarakkan musik Indonesia.
Antara lain, yakni Koes Barat (Amerika Serikat), Nusantara Beat (Belanda), Sheila Majid & Tohpati (Malaysia - Indonesia), AK//47 (diaspora Indonesia di Amerika Serikat - Indonesia), Arrington De Dionyso & Singo Sembrono (Amerika Serikat - Indonesia).
Selanjutnya, Eastern Margins (Asia Tenggara - Inggris), Island Vibes Reggae Party (Jamaika - Indonesia) - Lutan Fyah, CTTZ, Alvons, Richard D'Gilis, S2B Family, Lawa, Kamga, Conrad Good Vibration.
Nanti turut tampil G-Pluck yang merepresentasikan bagaimana musik Barat turut ambil bagian dalam mempengaruhi kultur pop di Indonesia.
Selain mengumumkan jadwal penampil, festival musik lintas genre dan generasi itu juga menyampaikan beberapa aktivasi.
Pada 2024, Synchronize Fest kembali berkolaborasi dengan Transjakarta dalam penyediaan armada angkutan umum gratis pulang-pergi festival.
Langkah ini merupakan upaya bersama Synchronize Fest dan Transjakarta untuk membantu menekan polusi serta emisi karbon yang dihasilkan dari kendaraan pribadi yang datang ke festival.
Inisiatif itu tidak hanya mengurangi jejak karbon, tetapi juga mendorong perubahan perilaku masyarakat menuju gaya hidup yang lebih hijau, menjadikan transportasi publik, sebagai moda utama saat datang ke festival.
Penyelenggara menyediakan 7 titik keberangkatan armada Synchronize Fest Nebeng Transjakarta 2024 yakni Jakarta Selatan: Bus Stop MRT Lebak Bulus, Jakarta Pusat: Bus Stop Kompas Gramedia Palmerah, Jakarta Timur: Halte TMII Pintu 3.
Selanjutnya, Depok: Halte Balaikota. 1 (Walikota Depok), Bekasi: Halte Summarecon Bekasi, Tangerang Selatan: Bus Stop Royaltrans Bintaro Jaya Xchange Mall, Tangerang: Cyberpark Lippo Karawaci (Halte Lippo Village).
Adapun titik kepulangan dari Synchronize Fest adalah melalui Pintu 3 - Gambir Expo Kemayoran, Jakarta.
Bagi seluruh pengunjung Synchronize Fest yang ingin memesan kursi keberangkatan Nebeng TransJakarta, dapat memesan melalui laman synchronizefestival.com/nebengtj.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh pengunjung agar bijak dalam melakukan pemesanan kursi. Apabila batal menggunakan transportasi Nebeng Transjakarta, harap melakukan pembatalan melalui website agar kursi dapat diberikan kepada pihak lain yang membutuhkan," ungkap penyelenggara Synchronize Fest 2024.
Pada tahun ke-9 ini, Synchronize Fest juga berusaha untuk melakukan evaluasi dan pengembangan dalam mewujudkan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung festival.
Salah satunya yakni upaya mewujudkan festival yang bebas dari kekerasan seksual. Mengingat, isu kekerasan seksual kerap kali tidak memiliki titik temu dalam penanganan pendampingan korban secara tepat dan tanggap.
Untuk pertama kalinya, Synchronize Fest berkolaborasi dengan Yayasan Pulih dan LBH APIK, untuk mengkampanyekan Program Saling Jaga.
Program tersebut bertujuan demi membangun kesadaran kolektif seluruh ekosistem musik atas pentingnya ruang aman bagi semua, serta menghadirkan fasilitas yang mumpuni untuk pendampingan korban selama dan paska Synchronize Fest.
Nantinya, apabila terjadi kekerasan seksual di area festival, pihak korban dapat langsung mendatangi Pusat Bantuan atau menghubungi tenaga ahli layanan pendampingan psikologis.
Sudah siap hadir dan merayakan kebersamaan di Synchronize Fest 2024? (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra