Syngenta Luncurkan Teknologi Baru Insektisida INCIPIO untuk Kendalikan Hama Padi

Kamis, 23 November 2023 – 17:10 WIB
Syngenta meluncurkan teknologi baru INCIPIO 200SC untuk mengendalikan hama penggerek batang padi kuning di Karawangm Jawa Barat. Foto: supplied

jpnn.com - Perusahaan teknologi pertanian, Syngenta meluncurkan insektisida baru INCIPIO 200SC berteknologi Plinazolin di Pusat Riset dan Pengembangan Perlindungan Tanaman Syngenta di Cikampek, Jawa Barat.

Insektisida baru INCIPIO 200SC diklaim bisa membantu petani mengendalikan hama penggerek batang padi kuning, salah satu pengganggu yang dapat menurunkan produktivitas tanaman.

BACA JUGA: Buah Manis Melatih 4.500 Petani, Syngenta Indonesia Raih MURI

Menurut laporan United States Department of Agriculture (USDA), Indonesia menjadi produsen beras terbesar keempat di dunia sekaligus nomor satu di Asia Tenggara dengan estimasi produksi 34,6 juta metrik ton pada musim 2022/2023 .

Produksi beras itu diharapkan terus meningkat sehingga dapat mencukupi kebutuhan dalam negeri bahkan ekspor. Namun, peningkatan produktivitas padi dapat terganggu oleh serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), seperti tikus, wereng batang coklat, blas, hawar daun, hingga hama penggerek batang.

BACA JUGA: Biaya Haji 2024: BPIH Disepakati Rp 93,4 Juta, PPP Usul Jemaah Bayar 55 Persen Saja

Dari semua OPT tersebut, hama penggerek batang padi kuning masih menjadi pengganggu utama, terutama di Pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.

Serangan hama penggerek batang padi kuning dapat mengakibatkan kehilangan hasil panen hingga 30 persen jika tidak dikendalikan secara efektif pada waktu yang tepat, bahkan serangan di fase generatif dapat membuat petani kehilangan hasilnya hingga 95 persen.

BACA JUGA: Firli Bahuri Tersangka Pemerasan SYL, Sahroni Sentil Dewas KPK: Makin Lemot!

Untuk membantu petani mengatasi serangan hama penggerek batang padi kuning tersebut, Syngenta memperkenalkan solusi perlindungan tanaman terbarunya, INCIPIO 200SC untuk tanaman padi.

“INCIPIO 200SC dengan teknologi Plinazolin merupakan insektisida terbaru yang dapat mengendalikan serangan penggerek batang padi kuning baik di fase vegetatif maupun generatif," kata Frendy Tarigan selaku brand manager insektisida Syngenta Indonesia dalam siaran pers, Kamis (23/11).

Dia menjelaskan bahwa teknologi itu bekerja secara kontak dan lambung, tahan cuaca (hujan dan panas), aman bagi pengguna juga tanah, serta mampu memutus resistensi hama dari bahan kimia lama dan golongan diamida dengan masa pengendalian 14 - 21 hari.

Insektisida itu dikembangkan untuk memenuhi tantangan yang timbul akibat perubahan iklim dan resistensi hama secara efisien, yang menyebabkan hilangnya panen padi dalam jumlah besar setiap tahunnya.

"Dengan menggunakan INCIPIO 200SC, petani akan merasa tenang tanpa beban dari serangan penggerek batang padi kuning,” ujar Frendy.

Peluncuran teknologi baru ini dihadiri manajemen Syngenta dengan mengundang sekitar 1,500 petani padi dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Aceh, Sumatra Selatan, Lampung, dan Sulawesi Tengah.

Hadir pula Ketua Tim Teknis Komisi Pestisida Kementerian Pertanian, perwakilan dari Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT), Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), perwakilan dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP), dan pejabat terkait lainnya.

Dalam kegiatan itu petani mendengar penjelasan lengkap mengenai keunggulan dan manfaat INCIPIO 200SC. Mereka juga diajak melihat lahan demo plot yang memperlihatkan perlakuan antara yang menggunakan dan yang tidak menggunakan INCIPIO 200SC agar dapat melihat perbedaannya secara nyata.

Ketua Tim Teknis Komisi Pestisida Prof Dadang menyebut ciri-ciri petani maju inovatif yaitu selalu merasa ingin tahu ilmu pertanian dan teknologi pertanian terbaru, ingin mencoba, dan pada akhirnya akan menyampaikan informasi yang dirasa bermanfaat tersebut kepada petani lainnya.

"Petani maju inovatif inilah yang diharapkan dapat membantu mendorong pengaplikasian teknologi baru termasuk INCIPIO 200SC untuk mendorong peningkatan produksi tanaman," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Syngenta Indonesia Kazim Hasnain menekankan komitmen perusahaannya dalam membantu petani mengatasi berbagai tantangan termasuk iklim, hama penyakit, dan lingkungan melalui inovasi teknologi.

"Kali ini, Syngenta meluncurkan teknologi INCIPIO 200SC yang telah dirancang khusus untuk melindungi tanaman padi dari hama penggerek batang padi kuning agar produktivitas tetap terjamin sehingga Indonesia dapat menjadi eksportir beras di masa mendatang," kata Kazim.(Fat/JPNN.com)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler