BACA JUGA: Bos Kartel Obat Bius Meksiko Dibekuk
Kedua negara tersebut menganggap penyerangan tragis yang terjadi Minggu (26/10) itu tidak manusiawiBACA JUGA: Serangan AS Tewaskan Ayah dan Empat Anaknya
Tapi, Pentagon dan Gedung Putih tetap enggan mengomentari serangan yang menewaskan delapan orang, termasuk empat bocah tak berdosa, itu
BACA JUGA: Seekor Anjing Menantang Maut Demi Selamatkan Anak Kucing
“Orang-orang Amerika melakukan serangan pada siang hariItu berarti, tindakan bodoh tersebut bukanlah kesalahan tidak disengajaKami menganggap itu adalah tindakan kriminal dan teroris,’’ ujar Menteri Luar Negeri Syria Walid al-Moualem saat berkunjung ke LondonPada kesempatan tersebut, dia juga menuduh AS sengaja ingin merusak hubungan diplomatik antara Eropa dan Syria. Syria pun meminta dilakukan penyidikan atas kejadian itu.“Kami minta pemerintah AS bertanggung jawab melakukan penyidikan dan kami minta diberi hasilnya lengkap dengan penjelasan mengapa mereka melakukannya,” kata Moualem.
Selain itu, pada Selasa (28/10) Syria juga resmi membekukan hubungan diplomatik dengan AS sampai pemerintahan Bush berakhir tiga bulan ke depanDamaskus telah mengirim nota berisi pemberitahuan pembekuan itu kepada Kedubes AS di Damaskus
Serangan yang tepatnya terjadi di perkebunan al-Sukkari, Bou Kamal, di Syria Timur itu juga mengancam kelanjutan proses perdamaian di Timur TengahPadahal, sebelum diserang, Syria sempat berencana memanggil negosiator AS untuk wilayah Timur Tengah, David Welch, untuk membahas lebih lanjut pembicaraan damai Israel-SyriaTapi, rencana itu kini dibatalkan(Rtr/dia/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Tergemuk Versi Guinness Book of Records Menikah
Redaktur : Tim Redaksi