jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan bahwa dirinya sebenarnya hanya menjadi pengganti Tri Rismaharini pada pilkada di ibu kota. Andai wali kota Surabaya itu mau diusung pada Pilkada DKI 2017, maka sejarah pasti akan lain.
Calon gubernur DKI yang menang berdasar hitung cepat itu mengatakan hal tersebut saat syukuran bersama Relawan Abdi Rakyat di rumahnya, Jalan Lebak Bulus II Dalam nomor 42, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (26/4). Seingat Anies, Relawan Abdi Rakyat mulanya mendorong Risma agar maju pada pilkada DKI.
BACA JUGA: Beginilah Hal-Hal Unik dari Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot
"Teman-teman kalau tidak salah, dorong Bu Risma ya jadi gubernur. Tapi karena Bu Risma tidak jadi, teman-teman mendorong saya jadi cagub," ujarnya.
Anies bahkan tidak langsung mengiyakan ketika didatangi Relawan Abdi Jakarta. Sebab, yang menentukan maju atau tidaknya seseorang sebagai cagub adalah partai politik pengusung.
BACA JUGA: Naik Panggung, Anies Disambut Ledakan...
"Akhirnya, saya dipilih untuk maju dan yang pertama kali mengatur blusukan itu teman-teman (Relawan Abdi Rakyat, red). Kami jalan ke Tanah Merah, Jakarta Utara," ucap calon gubernur yang berduet denan Sandiaga Uno itu.
Mantan Rektor Universitas Paramadina ini menambahkan, selama delapan bulan blusukan bersama Relawan Abdi Rakyat, dia melihat secara nyata ketimpangan yang terjadi di Jakarta. Terutama di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
BACA JUGA: Banyak yang Menyangsikan Rumah DP 0 Persen, Ini Kata Anies
Sementara Relawan Abdi Rakyat pada kesempatan itu membawa tumpeng. Mereka juga berpesan kepada Anies-Sandi agar kelak ketika menjabat tidak melakukan penggusuran.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Fatimah Langsung Menangis saat Bertemu Anies
Redaktur : Tim Redaksi