jpnn.com - jpnn.com -Banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Arut Utara (Aruta), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sudah mulai surut.
Ketinggian air hanya sekitar 50 centimeter dari sebelumnya yang mencapai lebih dari satu meter.
BACA JUGA: Kunjungi Wilayah Banjir, Anies Tak Lupa Sindir Ahok
”Pantauan banjir sudah berangsur turun ketinggian airnya. Paling parah memang hari Sabtu (18/2), air sampai satu meter, khususnya di daerah rendah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Hermon F Lion, Minggu (19/2).
Dia menambahkan, akses jalan juga sudah mulai bebas dari genangan air.
BACA JUGA: Ahok: Repot, Nanti Semua Pejabat Ikut
”Kalau di Kelurahan Pangkut itu tidak parah, berarti di daerah atas seperti Gandia, Sukarami, Riam, dan Panahan tidak terlalu parah juga, karena daerahnya kurang lebih sama saja," tuturnya.
Surutnya banjir di Aruta seiring menurunnya itensitas hujan. Apabila hujan turun lagi, diperkirakan air bakal bertambah tinggi.
BACA JUGA: Ternyata Ini Penyebab Kawasan Cipinang Melayu Banjir
”Sejauh ini aman. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari banjir karena sudah turun. Mudah-mudahan saja tidak ada hujan lagi yang mengakibatkan air sungai meluap lebih tinggi," ujarnya.
Untuk mengantisipasi banjir besar, lanjutnya, BPBD menyiagakan lokasi pengungsian.
Sejauh ini, belum ada warga yang meninggalkan rumah.
Sebab, rata-rata rumah warga model panggung yang tinggi sehingga belum terdampak banjir.
”Tidak masalah kalau sekarang ini. Kalau pengalaman kami, banjir yang sampai 3-4 meter baru sebagian yang mengungsi, karena model rumah panggung dan cukup tinggi," pungkasnya. (rin/ign)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: Bohong Jika Pak Anies Tak Lakukan Normalisasi
Redaktur & Reporter : Ragil