jpnn.com, BANYUWANGI - PT Bumi Suksesindo (BSI) menggelar pemantauan lingkungan di sekitar area operasional perusahaan di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, 13-22 Juli 2018.
Pemantauan itu dilakukan sebagai bagian dari ketaatan perusahaan terhadap perundang-undangan yang berlaku.
BACA JUGA: Menteri Eko Nge-Vlog Bareng Bule di Desa Wisata Banyuwangi
Pelaksanaan pemantauan ini sesuai dengan Rencana Kelola Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RKL-RPL) PT BSI yang telah disusun dan dilaporkan kepada pemerintah.
“Pemantauan kali ini rutin dilakukan dan merupakan yang ketiga pada tahun ini. Kegiatan ini merupakan wujud ketaatan kami terhadap aturan yang berlaku sesuai dengan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal),” terang Manajer Departemen Lingkungan PT BSI Ismed Siregar, Kamis (19/7).
BACA JUGA: Gaung Asian Games saat Nobar Final Piala Dunia di Banyuwangi
Pemantauan meliputi kualitas air permukaan, air tanah, air laut, udara, tingkat kebisingan, debu, keanekaragaman hayati, kualitas tanah, aquatic biota, tanaman hasil reklamasi, meteorologi lokal, dan timbulan limbah.
BACA JUGA: Cerita Lansia Banyuwangi Dikirimi Makanan Gratis Tiap Hari
Untuk menjamin independensi dan akurasi pemantauan, PT BSI melibatkan konsultan independen, akademisi, pengawas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), media, dan masyarakat.
Hasil pemantauan lingkungan menunjukkan tidak ada perubahan yang signifikan sejak pengambilan data rona awal pada 2009, 2012, dan 2014.
“Untuk komponen fisik, kimia, dan biologi lingkungan sampai pada kegiatan pemantauan lingkungan yang terakhir pada triwulan kedua 2018 masih cukup stabil,” kata Ismed.
Selain itu, kondisi fauna maupun biota aquatic dalam habitatnya masih dalam kondisi stabil.
“Detail hasil pemantauan lingkungan lengkap dapat dilihat pada laporan pelaksanaan RKL-RPL yang PT BSI sampaikan kepada pemerintah setiap triwulannya,” imbuh Ismed. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Washington, Anas Sebut Banyuwangi Siap Sambut Ajang IMF
Redaktur & Reporter : Ragil