jpnn.com, GOWA - Acara tablig akbar bertema Ijtima Dunia Zona Asia yang rencananya digelar di Pakkatto, Gowa, Sulawesi Selatan, 19 hingga 22 Maret 2020, diputuskan ditunda.
Bupati Gowa, Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo menyebutkan, keputusan penundaan acara yang akan diikuti sekitar 8.000 peserta dari 48 negara itu diambil oleh panitia.
BACA JUGA: Pemerintah Berencana Pakai Jasa Ojek Online, Gojek dan Grab Siap-siap ya
"Baru saja dapat kabar dari Pak Kapolres dan Pak Dandim kalau panitia pelaksananya sepakat menunda kegiatan hingga situasi kembali membaik dari wabah virus corona atau COVID-19," ujar Adnan Purichta Ichsan YL di Gowa, Rabu (18/3).
Adnan menjelaskan, pertemuan yang dilakukan oleh Dandim Gowa Letkol Arh Muhammad Suaib dan Kapolres Gowa AKBP Boy F Samola dengan panitia penyelenggara berlangsung hingga tengah malam.
BACA JUGA: Waduh, 24,7 Juta Orang Bakal Kehilangan Pekerjaan Gegara Virus Corona
Bupati juga mengaku terus mendapat telepon dari berbagai pihak mengenai kegiatan yang terlaksana tanpa adanya izin tersebut.
Adnan menyatakan umumnya masyarakat yang mengadukan hal itu tidak melarang kegiatan, hanya saja waktunya yang tidak tepat di tengah penularan pandemi virus corona.
BACA JUGA: Anies Baswedan: Harus Berani, Tidak Populer, Tidak Apa-apa!
"Masyarakat kita itu sangat bersahabat dengan siapa saja dan senang dikunjungi. Kegiatan ini dinanti oleh masyarakat kita, tetapi jika itu dalam situasi dan kondisi normal. Tapi sekarang berbeda, ada hal luar biasa terjadi yang masalahnya sama dihampir seluruh dunia yakni COVID-19," katanya.
Dia menyampaikan apresiasinya kepada Kapolres dan Dandim Gowa yang terus melakukan pengawasan dan pengamanan di lokasi Ijtima Dunia itu.
Sebelumnya diberitakan, jumlah positif corona (COVID-19) di Malaysia mengalami penambahan signifikan yakni 190 kasus baru, pada Minggu (15/3) hingga jam 12.00.
Dari jumlah 190 itu, kebanyakan merupakan peserta pertemuan jemaah tablig di Masjid Jamek Sri Petaling, Kuala Lumpur, pada 27/2 hingga 3/3. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo