Tabloid Inggris Bayar 19 Korban Penyadapan

Skandal Sadap Telepon, NOTW Bisa Keluar Rp 141 M

Jumat, 20 Januari 2012 – 09:18 WIB

LONDON - Tabloid News of The World (NOTW) harus membayar mahal skandal penyadapan telepon yang mereka lakukan terhadap sejumlah sumber berita pada tahun lalu. Hal itu terjadi setelah Pengadilan Tinggi Inggris kemarin (19/1) menyetujui pembayaran kompensasi atau ganti rugi kepada 19 korban.

Sejumlah tokoh ternama berada dalam daftar penerima kompensasi tersebut. Misalnya, aktor Jude Law, pesepak bola Ashley Cole, dan mantan Wakil Perdana Menteri (PM) Lord Prescott. Tak diungkapkan secara detail jumlah yang harus dibayarkan NOTW sebagai kompensasi dalam skandal itu. Tetapi, News International selaku perusahaan induk tabloid ternama Inggris itu diperkirakan harus keluar duit lebih dari GBP 10 juta (lebih dari Rp 141 miliar).

Penjelasan detail soal jumlah kompensasi yang telah disepakati diumumkan dalam persidangan kemarin. Aktris dan perancang busana Sadie Frost menerima ganti rugi GBP 500 ribu (sekitar Rp 7,05 miliar). Anggota parlemen dari Partai Buruh Chris Bryant menerima GBP 30 ribu Rp 423 juta).

Selama sidang kemarin, juga diperdengarkan bukti-bukti pembicaraan telepon Law yang berkali-kali disadap selama 2003-2006. Frost mengatakan bahwa dirinya tidak percaya dengan penyadapan tersebut karena wartawan selalu tahu atas keberadaannya.

Asisten pribadi Law, Ben Jackson, menerima GBP 40 ribu (sekitar Rp 564 juta). Lord Prescott yang duduk di pemerintahan pada era PM Tony Blair akan menerima GBP 40 ribu (sekitar 564 juta) dan Jude Law mendapat GBP 130 ribu (sekitar Rp 1,83 miliar). Soal kompensasi bagi Ashley Cole, jumlahnya tidak diungkapkan.

Lisa Gower, yang ketika menjadi korban penyadapan sedang menjalin asmara dengan komedian Steve Coogan, memperoleh GBP 30 ribu (sekitar Rp 423 juta). Selain itu, kompensasi GBP 60 ribu (sekitar Rp 846 juta) diberikan kepada penggugat yang tak disebutkan namanya (anonim).

Joan Hammell, kepala staf Lord Prescott, mendapat GBP 40 ribu (sekitar Rp 564 juta). Dia memang dekat informasi penting dan sensitif terkait pemerintahan.

Dengan keluarnya keputusan pengadilan kemarin, secara total terdapat 36 penggugat News International yang telah disetujui sebagai penerima kompensasi. Shaun Russel, yang istri dan putrinya tewas di Kent pada 1996; serta Sara Payne, ibu siswi korban pembunuhan, Sarah, juga masuk dalam daftar 36 orang penerima kompensasi.

Namun Marks Thomson, dari kantor pengacara Atkins Thomson, yang mewakili sejumlah penggugat menyatakan bahwa proses pengadilan terhadap beberapa klien lainnya akan dijadwalkan bulan depan.

Beberapa korban yang gugatannya diterima pengadilan meliputi mantan anggota pasukan berkuda James Hewitt, yang pernah punya hubungan dengan mendiang Putri Diana, Princess of Wales, mantan istri Pangeran Charles. Selain itu, ada mantan anggota parlemen George Galloway, bintang rugby Gavin Henson dari Wales, penyanyi Dannii Minogue, Calum Best (putra George Best), dan Meg Matthews, mantan istri bekas gitaris Oasis, Noel Gallagher.

"Semua penggugat telah berani mengambil langkah dan berhasil melawan perlakuan buruk dari organisasi media multinasional berpengaruh," jelas Thomson. "Mereka juga berjasa karena mendesak agar dilakukan investigasi oleh polisi, pengusutan oleh parlemen, dan Leveson Inquiry (penyelidikan khusus atas kejahatan pers). Mereka pantas gembira dengan apa yang sudah dicapai dalam persidangan ini," tandasnya. 

Menurut BBC, sejumlah komentator menilai kesepakatan yang dicapai dalam persidangan kemarin sebagai bentuk kepasrahan dari pihak News International. Pasalnya, tidak ada wartawan atau redaktur yang dihadirkan di kursi saksi oleh News International dan News Group Newspapers (NGN), perusahaan penerbit NOTW. (BBC/Telegraph/cak/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... UMNO Anggap Enteng Anwar Ibrahim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler