Tabrak Karang, KM Sempurna Indah 3 Karam di Perairan Anambas

Selasa, 23 Oktober 2018 – 20:38 WIB
Nakhoda KM Sempurna Indah III bersama Anak Buah Kapal (ABK), menunggu proses evakuasi yang dilakukan warga Desa Telaga, Minggu (21/10/2018). Foto: batampos/jpg

jpnn.com, ANAMBAS - Sebuah kapal kargo KM Sempurna Indah III mengalami kecelakaan laut di perairan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri).

Kapal tersebut karam di perairan Telaga, Kecamatan Siantan Selatan, Minggu (21/10) pukul 05.35 WIB. Lokasinya berada pada koordinat 03°01.00’ N dan 105°58.00’ E.

BACA JUGA: Speedboat Puskel Siantan Dihantam Ombak, 5 Tewas, 6 Selamat

Kapal kargo tersebut bermuatan ikan segar sebanyak 25,6 ton dan es batu 20 ton, ditambah bekal makanan kru kapal sekitar 400 kilogram.

Informasi yang diperoleh, kapal tersebut berangkat dari Tarempa pada Sabtu sekitar pukul 23.30 WIB dengan tujuan Tanjungbalai Karimun.

BACA JUGA: Kapal Pengangkut Wisatawan Karam di Sinyamuk, 1 Orang Tewas

Kapal tersebut dinakhodai Herman, 41, dengan membawa 10 anak buak kapal (ABK) dan dua orang yang tidak masuk dalam daftar ABK, yakni Aseng, 45, dan Jasa, 48.

Meski tidak ada korban jiwa, tapi kejadian ini mengakibatkan kerugian sekitar Rp 500 juta dan kecelakaan laut ini cukup menjadi pelajaran berharga dalam hal keselamatan berlayar.

BACA JUGA: Memupuk Tali Silaturahmi Lewat Sepeda Nusantara di Anambas

Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Junoto, menjelaskan kejadian ini bermula ketika KM Sempurna Indah III melakukan perjalanan dari Tarempa menuju Tanjungbalai Karimun.

Sebelum berlayar kapal ini mengisi es batu di Pabrik es Tanjung Kumbik.

”Sekira pukul 04.30 WIB lebih kurang 2 mil dari Pulau Telaga, KM Sempurna Indah III menabrak karang dan bocor dengan diameter 40 sentimeter,” ujarnya.

Akibatnya, air memasuki lambung kanan kapal dan tak lama kemudian kapal karam.
Setelah mengetahui kondisi kapal bocor parah, Herman, langsung memerintahkan seluruh ABK untuk menggunakan life jacket dan naik ke atas atap kapal.

Nakhoda juga sempat menembakkan suar tanda bahaya sebanyak 2 kali. ”Sekitar pukul 05.35 WIB, Nakhoda beserta ABK mendapat pertolongan dari warga Desa Telaga,” ungkapnya lagi.

Selanjutnya, kapal ditarik ke Desa Telaga Besar Kecamatan Siantan Selatan. ABK beserta seluruh kru kapal selamat. ”Untuk sementara kita akan mintai keterangan para korban,” tutupnya. (sya)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Kecelakaan Kapal, Sebaiknya Pakai Teknologi Perairan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler