jpnn.com - BATANG - Aksi kejar-kejaran antara petugas polisi dengan pelaku tabrak lari terjadi di jalan raya Pantura Batang, Jawa Tengag. Bak dalam film action, pelaku penabrakan yang sempat berusaha kabur akhirnya berhasil ditangkap setelah mobilnya nyungsep ke sawah, Jumat (27/2) siang.
Sebelumnya, pelaku tabrak lari itu menabrak dua mobil milik polisi, empat buah sepeda motor, serta satu unit mobil milik warga. Namun, upaya pelaku menghindar gagal begitu mobil yang dikendarainya nyungsep di areal persawahan.
BACA JUGA: Asyiikkk.. Begini Cara BNN Cegah Tentara Nyerempet Narkoba
Berdasarkan keterangan Wakapolres Batang Kompol Setyo Budi Utomo, aksi kejar-kejaran berawal ketika pelaku yang diketahui bernama Abidin, warga kelurahan Kradenan Gang 5 No 3 Pekalongan Kota yang melintas dari arah barat alun-alun Batang tiba-tiba mengambil jalur sebelah kanan masuk arah berlawanan. Padahal, saat itu masih terjadi kemacetan panjang akibat adanya kecelakaan.
Petugas yang berjaga melihat hal itu mencoba menghentikan pelaku. "Tetapi, saat di perempatan Jl Jenderal Sudirman Batang, petugas yang berusaha menghentikan malah ditabrak oleh pelaku yang menggunakan mobil Toyota Avanza dengan Nopol G 9158 JA warna silver," ungkap Kompol Budi.
BACA JUGA: Jangan Coba-coba ke Pulau Terluar ini Jika Ombak Besar
Setelah berusaha menabrak petugas, pelaku kemudian melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di pertigaan Sambong, pelaku sudah dihadang anggota Satlantas Polres Batang. Namun, pelaku malah menabrakkan mobilnya ke sepeda motor petugas yang menghalang-halangi.
Pelaku yang melarikan diri ke arah timur dihadang oleh mobil PJR Polda Jateng di depan jembatan timbang Subah. Tapi lagi-lagi penghadangan yang dilakukan petugas tidak menghentikan aksi pelaku. Dia kemudian menabrak mobil patroli PJR hingga mobil petugas mengalami ringsek parah.
BACA JUGA: PMI Kediri Temukan 12 Kantong Darah Positif HIV
Pelaku pun terus melajukan kendaraannya. Nahas bagi pengendara mobil Honda Freed dan seorang pengendara sepeda motor, mereka menjadi korban tabrak lari pelaku. Sesaat setelah menabrak mobil dan sepeda motor, lalu pelaku kembali melajukan mobilnya dan menyerempet rombongan mobil Polisi yang dinaiki para perwira Polres Batang lainnya.
Kompol Budi menambahkan, pelaku tabrak lari itu melaju ke arah timur dan belok di pertigaan Dlimas menuju Kecamatan Limpung. Lagi-lagi di lokasi itu pelaku menabrak sepeda motor saat di tikungan.
Petugas yang melakukan pengejaran mencoba mengubungi Polsek Limpung untuk menghadang di di pertigaan Kalisalak-Limpung. Namun, upaya petugas kandas karena pelaku menerobos barikade.
Sesampainya di tikungan setelah SMP Pecalungan, pelaku kembali menabrak sebuah motor Honda Megapro yang dikendarai warga. Pelaku sendiri tak lantas menghentikan mobilnya, dia baru berhenti di sebuah areal persawahan dan seolah-olah menunggu rombongan Polisi yang mengejarnya.
“Sempat berhenti dan seolah menunggu petugas yang melakukan pengejaran. Namun saat petugas akan menghampirinya, ternyata pelaku malah memundurkan mobilnya mencoba menabrak mobil polisi," papar Budi.
Saat itulah sepertinya pelaku salah perhitungan. Kendaraan yang sudah tidak stabil lagi itu masuk ke areal persawahan yang lokasinya sekitar 3-4 meter dari jalan. Mobil pun langsung terbalik.
Warga yang mengetahui adanya peristiwa tersebut langsung berdatangan dan menghampiri mobil pelaku. Lantaran jengkel, warga langsung merusak mobil dengan memecahkan kaca.
Pelaku begitu dikeluarkan dari dalam mobil langsung menjadi sasaran kemarahan warga. Beruntung polisi bertindak cekatan.
“Kami langsung mengamankan pelaku, karena massa jumlahnya semakin banyak dan mencoba untuk membakar pelaku. Karena warga kesal dengan ulah yang dilakukan pelaku tersebut," papar Budi.
Saat ini pelaku diamankan di Mapolres Batang guna pemeriksaan lebih lanjut. "Mengenai motif apa yang dilakukan pelaku sampai saat ini masih dalam pemeriksaan petugas," kata Kapolres Batang, AKBP Widi Atmoko SIK.(via/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Selamat, Istri Muda Tewas di Tempat
Redaktur : Tim Redaksi