jpnn.com - PEKANBARU — Upaya Boni Anggara melarikan diri usai menjambret gagal. Pria berusia 34 tahun itu terjatuh dari sepeda motor setelah menabrak satu unit mobil pick up L300 di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Riau, Jumat (18/3) sekitar pukul 13.30 WIB.
Belum sempat berdiri, Boni Anggara dihadang massa. Tanpa dikomandoi, ia pun dihajar hingga babak belur. Beruntung polisi cepat mengamankan dirinya.
BACA JUGA: Tegang, Polisi Baku Tembak dengan Tersangka Curanmor
Ternyata, Boni beraksi tak sendirian. Melainkan bersama satu orang temannya. Namun berhasil lolos dari pengejaran warga.
Kejadiannya berawal saat korban Ade Syafitri melintas seorang diri di Jalan Tuanku Tambusai. Ia mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio BM 4571 JO.
BACA JUGA: Waduh! 2 Ibu Rumah Tangga dan 3 Petani Ditangkap Polisi
Kaget bukan kepalang. PNS Bhayangkari berusia 33 tahun ini dipepet dua pria tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario BM 2270 QO.
Dengan gerakan cepat, salah satu pelaku merampas gelang emas 24 karat dari tangan korban. Begitu putus, perhasian itu dibawa kabur ke arah Jalan Paus.
BACA JUGA: NGERI! Tujuh Mahasiswa Bawa Parang, Satu Tewas
Tak rela gelangnya dibawa kabur, warga Jalan Perumahan Melur Permai, Sidomulyo Barat, Tampan ini berusaha mengejar. Bahkan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Bersamaan, korban melihat kedua pelaku menabrak mobil jenis pick up L300 yang sedang mundur di persimpangan Jalan Paus. Sayang, salah satu pelaku berhasil melarikan diri.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto SIK MH saat dikonfirmasi Pekanbaru MX (Jawa Pos Group) Sabtu (19/3) membenarkan peristiwa tersebut. “Kita sudah amankan seorang tersangka jambret. Ia (tersangka) sempat dihakimi massa,” kata Bimo.
Dari tangan pelaku, diamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor jenis Honda Vario Matic BA 2270 QU dan gelang emas senilai Rp4 juta serta satu unit HP merk Samsung GT 1195.(MXO/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Brak! Kabur, Lompat ke Waduk, Tewas atau Selamat?
Redaktur : Tim Redaksi