jpnn.com - JAKPUS - Aksi ugal-ugalan sopir angkutan umum lagi-lagi merenggut nyawa di ibu kota. Melaju dalam kecepatan tinggi, sebuah bus Koantas Bima 102 jurusan Ciputat-Tanah Abang kemarin pagi (28/12) menabrak hingga tewas seorang pejalan kaki di Jl K.S. Tubun, tepat di depan Masjid An-Nur, Petamburan, Tanah Abang. Insiden itu pun memicu kemarahan massa. Warga langsung merusak dan menghancurkan bus bernopol B 7676 DG tersebut.
Korban yang belakangan diketahui bernama Saadi, 40, warga Jalan An Nur No 29 RT 2/2 Tanah Abang, Jakarta Pusat. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pelni Petamburan, namun nyawanya tidak tertolong.
Sedangkan sopir bus, Yohanes Buchari, yang tinggal di Jalan H. Latif RT 11/17 Jakarta Pusat, kabur setelah insiden itu. ''Memang benar ada tabrakan sekitar pukul 09.00 di Jalan K.S. Tubun arah Tanah Abang. Pejalan kaki meninggal di tempat setelah ditabrak Koantas Bima,'' ujar Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Sakat kemarin. ''Sopir bus langsung kabur setelah menabrak pejalan kaki. Saat ini kami masih memburu dia,'' lanjutnya.
Peristiwa tersebut terjadi persis di depan Masjid An-Nur, Petamburan, Tanah Abang. Ketika itu, korban bermaksud menyeberang dari depan Masjid An-Nur. Saat itulah korban tiba-tiba dikejutkan kedatangan bus Koantas Bima yang melaju kencang. Korban pun tak dapat menghindar hingga tertabrak bus dan tubuhnya langsung terpental.
''Tubuh korban terpental hingga terjerembab dan masuk ke dalam saluran air. Dia meninggal di lokasi,'' ungkap Sakat.
Setelah menabrak korban, sopir bus langsung melarikan diri. Dia meninggalkan bus yang berwarna hijau kombinasi kuning tersebut di lokasi kejadian. Bus tersebut kemudian langsung menjadi sasaran amuk warga. Karena tidak dapat menemukan sang sopir, warga melampiaskan kekesalannya dengan memecahkan kaca bus dengan batu.
Kondisi bus tersebut rusak cukup parah. Bagian depan dan belakangnya penyok. Hampir seluruh kacanya pecah. Pecahan kaca tersebut berceceran di dalam bus. Lampu bagian depan dan belakang juga pecah. Plafon bus copot dan berlubang. Sebagian jok bus terlepas. (ary/ilo)
BACA JUGA: 2013, Polda Metro Jaya Pecat 33 Personel
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panjat Pagar Kedubes Australia, Mengaku Bernama Mohammad
Redaktur : Tim Redaksi