Tabrak Truk Bermuatan Sawit 7 Ton, Raja Tewas Mengenaskan

Jumat, 16 Februari 2018 – 10:01 WIB
Ilustrasi warga menggotong mayat. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Syamsul Arifin dan anaknya, Raja (5), meninggal mengenaskan setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk di Desa Runtu, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis (15/2).

Saat itu, Syamsul sedang berboncengan dengan istri dan anaknya.

BACA JUGA: Dua Kecelakaan di Ngawi, Jarak Berdekatan

Putri Ayu, istri Syamsul, selamat dan hanya mengalami memar di kaki.

Kasat Lantas Polres Kobar AKP Asdini Pratama Putra mengatakan, Syamsul dan keluarganya melaju dari arah simpang Runtu menuju Lamandau.

BACA JUGA: Lagi, Tiang Listrik Jadi Korban Kecelakaan

Saat melintas di lokasi kejadian, Syamsul mencoba menyalip sebuah mobil dengan mengambil jalur kanan.

Namun, sepeda motor yang dikendarai Syamsul oleng saat berada di jembatan.

BACA JUGA: Korban Jiwa Kecelakaan Maut di Subang Sudah 26 Orang

Pada saat bersamaan, truk dengan nomor polisi KH 8746 G bermuatan crude palm oil (CPO) sebanyak tujuh ton yang dikemudikan Sudarto melaju dari arah berlawanan.

”Kejadian tersebut mengakibatkan Syamsul mengalami luka robek di bagian punggung kaki kiri, luka memar di kaki kanan, dan meninggal dunia di tempat. Anaknya mengalami luka robek di kepala dan meninggal dunia di tempat,” kata Asdini.

Dia menambahkan, istri Syamsul dibawah ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Menurut Asdini, cuaca cerah saat kecelakaan mengerikan itu terjadi.

Dia menambahkan, jalan di daerah itu menurun dan berbelok tajam ke kiri di sekitar jembatan.

”Markah jalan juga tidak terlihat di jalur tersebut. Lalu lintasnya tidak padat," jelas Asdini. (sam/ign)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Jemaah Tablig Akbar Kecelakaan, 11 Tewas, 3 Luka Parah


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler