Menurut keluarga korban, Marni kepada Pasundan Ekspres (JPNN Group), siang itu korban dari SMK Bhakti Kencana di Jalan Ki Hajar Dewantara hendak menuju Sukamelang. Saat korban pulang ke rumah untuk salat jumat, di pertigaan Jalan KS Tubun dan Sukamelang tiba-tiba muncul mobil truk dan motor yang kemudikannya tidak bisa dikendalikan. “Korban mengalami luka di bagian kepala. Dalam perjalanan menuju RS Hasan Sadikin Bandung tepatnya di Jalancagak korban menghebuskan napas terkahir,” ujarnya.
Di rumah duka nampak Kepala Dinas Pendidikan Drs H Asep Muslihat, Kabag Ekonomi Setda Subang Trihardjanto, serta rekan sejawat dan keluarga almarhum. Siswa-siswi SMK Bhakti Kencana Subang juga nampak di rumah duka, terlihat banyak yang menangis karena kehilangan sang kepala sekolah. Almarhum juga pernah tercacat sebagai PNS di Dinas Pendidikan Kabupaten Subang dan setelah pensiun almarhum menjabat Kepala SMK Bhakti Kencana.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak laki-laki. Jenazah almarhum sore itu juga langsung dimakamkan di pemakaman umum Dungus Biru.
Sementara itu, Kanit Laka Polres Subang Ipda Harman R Siturus ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dan kini pihaknya sedang menangani kasus tersebut.(bds)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokter Spesialis Kurang Minat Jadi PNS
Redaktur : Tim Redaksi