Kanit Lantas Wilayah Ciracas, Aiptu Nababan, menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat motor dengan nopol B 6451 COB melaju dari arah Pasar Rebo menuju Cibubur dengan kecepatan tinggi. Rupanya, pengendara tak memperhatikan sebuah truk dengan nomor polisi BA 9837 JK tengah diparkir di tepi jalan.
”Mereka naik motornya ngebut, hingga akhirnya nabrak truk yang lagi mogok yang berada di tepi jalan, keduanya meninggal di tempat,” kata Nababan. Dikatakan, petugas yang datang ke tempat kejadian, tak menemukan identitas kedua korban maupun surat-surat kendaraannya. Namun dia memastikan kedua korban kecelakaan masih remaja berusia belasan tahun. ”Dari wajahnya diperkirakan masih berusia 15 sampai 20 tahunan,” tuturnya.
Nababan pun menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anaknya, segera melaporkan ke polsek Ciracas. Pasalnya, kedua korban yang kala itu mengenakan celana jeans dan berbaju hitam tidak ditemukan juga ciri khususnya.
Sementara itu, sopir dan kernet truk yang semula memperbaiki truknya memilih kabur. Polisi pun saat ini masih memeriksa beberapa orang saksi yang berada di sekitar lokasi kecelakaan. Kedua jasad korban pun berada di kamar jenazah RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Belum satupun keluarga atau pun orang yang mengenal korban mendatangi kamar jenazah RS Polri.
Hanya saja, dalam pemeriksaan petugas forensik, kedua remaja tersebut diketahui tengah mabuk, pasalnya aroma alkohol tercium dari keduanya. “Korbannya mabuk, bau alkoholnya nyengat banget dari keduanya,” ujar salah seorang petugas kamar jenazah. (dni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BUMN Terlibat, Penataan Kampung Kumuh Dipercepat
Redaktur : Tim Redaksi