jpnn.com - JAKARTA –Kecelakaan secara beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Km 24 Tol Kamal arah Bandara Soekarno-Hatta di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis dini hari (12/6). Kecelakaan maut tersebut merenggut satu nyawa, yakni Rizka Ismalia Putri, 31, None Jakarta 2004.
Novi, petugas PT Jasa Marga yang menjadi saksi mata insiden itu, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 03.05. Kecelakaan bermula ketika taksi Blue Bird nopol B 1410 KTD menyeruduk sebuah truk yang sedang parkir di bahu jalan.
BACA JUGA: Ahok Condong Tekan Swasta Biayai Giant Sea Wall
Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos di lapangan,taksi nahas itu ditumpangi Rizka Ismalia Putri dan suaminya, Aldico Juniarto Sapardan, 33. Mereka naik taksi dari rumah mereka di Jalan Mas 1, Pulogadung, Jakarta Timur, menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta Barat. Mereka berencana berlibur ke Malaysia.
Taksi yang mereka tumpangi melaju di lajur tengah dengan kecepatan sekitar 80 km perjam. Namun, saat tiba di Km 24, Eko Julianto, 46, sopir taksi, diduga mengantuk sehingga mobil yang dikemudikannya nyelonong ke lajur lambat. Padahal, di lajur itu terdapat truk Fuso H 1956 HS yang sedang parkir di bahu tol karena mengalami gangguan mesin. Eko tidak kuasa mengendalikan kemudi kendaraan hingga moncong kiri taksi menghantam ban kanan truk.
BACA JUGA: Butuh Rp 1,4 Triliun, Anggaran KJP Baru Tersedia Rp 723 Miliar
Selanjutnya, taksi terempas ke kanan. Bodi taksi itu kemudian menghantam mobil Honda CR-V H 7894 SG yang dikemudikan oleh Edo Supriyanto, 25. Akibatnya, taksi terpental kembali ke lajur lambat lalu membentur pembatas jalan dengan keras.
Saking kerasnya benturan, tubuh Rizka yang saat itu duduk di bangku belakang sebelah kiri ikut terbentur hingga mengalami luka parah. ’’Setelah menghantam CR-V, taksi itu oleng lagi ke kiri hingga kemudian menabrak pembatas jalan,’’ kata Novi saat dikonfirmasi Jawa Pos kemarin.
BACA JUGA: Hujan Deras, Tenda di PRJ Monas Beterbangan
Aldico langsung berteriak histeris begitu melihat sang istri berlumuran darah dan tidak sadarkan diri. Tetapi, dia justru tak berdaya untuk bangkit dari kursi belakang taksi karena luka-luka yang dialaminya. Sedangkan Eko terjepit di balik ruang kemudi taksi dalam kondisi kepayahan.
Tidak lama kemudian, mobil patroli jalan raya (PJR) tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi para korban kecelakaan. Petugas gagal menyelamatkan nyawa Rizka. Ketika berada dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Atmajaya, Pluit, Jakarta Utara, Rizka mengembuskan nafas terakhir. ’’Jenazah korban sudah dikirim ke RSCM Jakarta,’’ tutur Kasatlaka Polres Metro Jakarta Utara AKBP Darmanto kemarin.
Menurut Darmanto, kasus kecelakaan maut itu saat ini masih diselidiki Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya. Penyidik masih menggali keterangan dari Sujiman, 51, sopir truk Fuso yang diseruduk taksi. ’’Sopir truk rencananya hendak mengirim pasir ke Cengkareng. Dia terpaksa menepi di bahu tol karena mengalami masalah mesin,’’ terang Darmanto.
Dokter jaga RS Atmajaya dr Andrian P. mengatakan, Aldico saat ini masih menjalani perawatan intensif. Dia menderita patah tulang tangan sebelah kiri dan luka-luka ringan. Kondisi sopir taksi lebih kritis karena mengalami cedera pada sumsum tulang belakang. ’’Suami korban masih tampak shock berat,’’ ujarnya. (all/ilo/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angin Kencang, Papan Petunjuk Jalan Timpa Mobil
Redaktur : Tim Redaksi