Tabrakan Dua Heli Militer saat Latihan, 4 Penerbang Tewas

Rabu, 14 Desember 2011 – 07:02 WIB

SEATTLE - Kecelakaan tragis dan fatal terjadi di salah satu pangkalan militer AS di Negara Bagian WashingtonEmpat penerbang dilaporkan tewas akibat tabrakan dua helikopter dalam sebuah latihan militer tersebut.

Brendalyn Carpenter, juru bicara di Pangkalan Militer Lewis-McChord, membenarkan bahwa kecelakaan dua heli itu terjadi pada Senin malam (12/12) waktu setempat atau kemarin pagi WIB (13/12)

BACA JUGA: Tentara Syria Siapkan Operasi Tumpas Habis

Polisi militer dan tim SAR langsung tiba di lokasi di dekat Pangkalan Militer Tacoma tersebut tidak lama setelah kecelakaan terjadi.

"Kami mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga, teman, dan orang-orang terkasih dari para tentara yang menjadi korban dalam kecelakaan tragis tersebut," ungkap Mayor Jenderal 9Mayjen) Lloyd Miles, komandan senior di pangkalan tersebut.

"Kami akan melakukan penyelidikan secara mendalam atas kecelakaan tersebut dan akan melakukan yang terbaik untuk mendukung keluarga para tentara pemberani yang tewas malam ini (Senin malam, Red)," tambahnya.

Pihak pangkalan militer mengidentifikasi bahwa dua heli yang terlibat kecelakaan maut tersebut adalah jenis OH-58 Kiowa
Kiowa Warrior adalah helikopter bermesin tunggal empat baling-baling dan biasa dijuluki sebagai helikopter pengintai

BACA JUGA: Jackpot Rp521 Miliar Diganti Makan Gratis



Televisi lokal KIRO 7 melaporkan bahwa dua helikopter itu tabrakan dan jatuh di wilayah hutan di Thurston yang biasa dijadikan lokasi latihan militer
Tidak seorang pun pilot dan kopilot (penerbang) yang selamat dalanm insiden tersebut

BACA JUGA: Songsong Pemilu, Suu Kyi Pamer Logo Baru



Saat kecelakaan terjadi, temperatur udara di pangkalan militer itu tecatat sekitar minus 6 derajat CelsiusSejumlah media lokal melaporkan bahwa kecelakaan itu sepertinya terjadi akibat tebalnya kabut yang menutupi area hutan dan menghalangi pandangan para penerbang

Pangkalan Udara Gabungan Lewis-McChord merupakan fasilitas angkatan udara yang disatukan dengan pangkalan angkatan darat ASPangkalan tersebut memiliki 100 ribu personel militer dan sipil, baik yang bekerja secara kontrak atau pensiunan

Salah seorang perwira militer di pangkalan itu, Letnan Kolonel Dangerfield, mengatakan bahwa tabrakan antara dua heli terjadi sekitar pukul 20.00 waktu setempatHingga tadi malam, penyebab kecelakaan belum diketahuiMalah empat korban juga belum diidentifikasi

"Kami belum memiliki data detil mengenai apa yang sebenarnya terjadi," tambah J.CMathews, salah seorang juru bicara pangkalan tersebut(RTR/cak/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusia Tangkap 1.600 Anti-Putin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler