jpnn.com - SURABAYA - Desainer Lita Berlianti untuk merancang busana muslim multi dimensi.
Mengusung tema Nusa Malole, Lita memakai tenun sebagai bahan utama.
BACA JUGA: Jenis Sakit Kepala yang Harus Anda Ketahui
Sesuai nama, tenun Nusa Tenggara jadi pilihan. Tenun bermotif komodo ia padukan dengan katun dan poliester.
“Tabrakan dua warna beda ini memberikan efek beda dan unik pada busana,” ujarnya seperti diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Ibu-Ibu... Konsumsi Suplemen ini Jika Memasuki Masa Monopause
Dibagian busana, tenun bermotif komodo berwarna hitam ia padukan dengan poliester abu-abu.
Paduan dua kain beda generasi itu membuat busana tampak elegan. Semua itu disempurnakan hijab dari tenun dengan sentuhan warna cerah.
BACA JUGA: Ladies, Ini Lho Beda Mr P Dikhitan dengan Yang Alami
“Busana ini bakal cocok bagi si super sibuk. Misal, saat pagi ada acara arisan, sore harinya ada pesta pernikahan dan malamnya harus dinner. Dengan satu busana, semuanya pas dan tampak mempesona,” lanjut wanita 42 tahun itu.
Hal serupa juga tampak pada busana rancangan Wiwied Mayasari. Bedanya, rancangannya lebih tampak glamour.
Dengan sentuhan warna gold dan coklat dari batik klasik khas Solo, busana tampak lebih wow. Efek glamour berasal dari aksen bunga dan bling-bling payet di beberapa bagian.
Yang tampak mempesona ada pada bagian hijab. Dimana batik Solo ia bordir hingga membentuk bunga. Kemudian ia sematkan pada sisi kiri hijab berwarna gold.
“Efek kalem namun glamour membuat busana cocok digunakan dalam berbagai kesempatan,” pungkas Wiwied. (gus/nur/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesalahan Ngemil yang Bisa Buat Berat Badan Anda Naik
Redaktur : Tim Redaksi