jpnn.com - BEKASI - Kecelakaan kereta api di pintu pelintasan Cibitung yang terjadi Sabtu (8/3) tadi, tak hanya membuat bus dan dua motor penyok lantaran nekat menerobos. Namun kereta api Menoreh jurusan Jakarta-Surabaya itu juga mengalami kerusakan.
"Lampu lokomotif bagian depan pecah karena tadi tabrakan dengan bus," terang Kepala Humas Daerah Operasi (Daop) 1 PT KAI, Agus Komarudin saat dihubungi JPNN, Sabtu (8/3).
BACA JUGA: Sibuk Kampanye, Revisi APBD Molor
Karenanya sebelum melanjutkan perjalanan lebih jauh, pihak KAI sempat melakukan perbaikan secara darurat saat berhenti di salah satu stasiun. "Langsung kita ganti tadi lampunya begitu pecah," papar Agus.
Bila tak diganti kata Agus, dapat menganggu perjalanan kereta jurusan Jakarta-Surabaya itu. "Ya bahaya, nanti kalau kereta melintas, kereta depan enggak bisa lihat kalau ada kereta lewat. Makanya langsung kita ganti," tukasnya.
BACA JUGA: Terobos Perlintasan Kereta, Bus Terseret KA Menoreh
Kecelakaan ini terjadi lantaran dua pengendara sepeda motor nekat menerobos palang perlintasan saat kereta jurusan Jakarta-Surabaya melintas. Aksi dua sepeda motor ini juga diikuti oleh bus PO berukuran sedang.
"Kereta Api dari Jakarta menuju Semarang sedang melintas, tiba-tiba ada dua sepeda motor yang menerobos pintu kereta api dan diikuti dengan bus PO Haryanto yang dikabarkan bawa anak-anak TK, juga ikut nerobos palang pintu kereta," beber Agus.
BACA JUGA: Ibu Ade Sara tak Dendam Sama Pembunuh Anaknya
Naas saat badan bus mulai lewat pelintasan, bus tersenggol kereta yang melaju kencang dan terseret sekitar 50 meter. Sementara, dua sepeda motor yang berada di depan bus ikut tersenggol badan bus yang terlempar.
Para penumpang di dalam bus dan di motor langsung di larikan ke rumah sakit terdekat. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, kebanyakan korban mengalami luka-luka. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa Kendaraan Pribadi, 144 PNS Disanksi
Redaktur : Tim Redaksi