jpnn.com - PROBOLINGGO - Agus Sugianto, siswa SMAN 1 Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jatim ini sedang apes. Motor yang Yamaha Jupiter yang dikendarainya mengalami kecelakaan di jalur pantura Desa/Kecamatan Sumberasih, Kapupaten Probolinggo, Sabtu (19/9) siang.
Bak jatuh tertimpa tangga, setelah terjatuh, perut dan pipinya malah ditendang Sugianto, 42, orang yang terlibat tabrakan dengannya. Tak hanya itu, dia juga diancam akan ditembak Sugianto yang merupakan warga Tanjungrejo, Tongas, Kabupaten Probolinggo.
BACA JUGA: Di Sini Harga Premium Rp 25 Ribu Per Liter!
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 13.00. Agus menyatakan, saat itu dirinya pulang dari sekolah dengan mengendarai Yamaha Jupiter. Dia menyeberang dari selatan dan hendak ke timur di jalur pantura Desa/Kecamatan Sumberasih.
Agus menuturkan sudah menyalakan lampu sein. Pada waktu yang sama, di seberang jalan, Honda Supra yang dikendarai Sugianto hendak melintas. Menurut Agus, saat itu Sugianto terlihat ragu saat hendak menyeberang. Agus pun gugup sehingga menabrak motor Sugianto yang memboncengkan istri dan anaknya.
BACA JUGA: Ajak Teman saat Mesum Sama Pacar di Kompleks TNI AU, Ujung-ujungnya...
Tidak terima ditabrak, Sugianto marah. Tanpa disangka-sangka, menurut Agus, Sugianto menendang perut dan pipi kanannya. Bahkan, kata siswa kelas XII itu, Sugianto mengancam menembak dirinya.
''Dia tidak terima dan langsung menendang perut saya. Dia kemudian mengaku sebagai polisi dan mau menembak saya,'' tutur Agus di UGD RSUD Tongas kemarin.
BACA JUGA: Setelah Rumah Sepatu, Jusuf Pengin Bangun Rumah Bentuk Pesawat
Pengakuan Agus tersebut dibenarkan teman sekelasnya, Naim. Naim menyebut, kala itu dirinya bermaksud melerai ketika Sugianto hendak melemparkan helm ke arah Agus. ''Saat itu, dia (Sugianto, Red) bilang, 'Diam kamu, jangan ikut campur. Apa mau kamu yang saya tembak','' ujar Naim menirukan ancaman Sugianto kepada dirinya.
Insiden tersebut akhirnya dilaporkan ke Polsek Tongas yang terletak berdekatan dengan lokasi kejadian. Polisi pun langsung mengamankan Agus dan Sugianto. Selanjutnya, Agus dilarikan ke RSUD Tongas. Begitu pula anak Sugianto yang masih berusia empat tahun.
Akibat tabrakan tersebut, kata Sugianto, anak dan istrinya jatuh. Sugianto membantah telah mengaku sebagai polisi. ''Saya bukan polisi. Dapat dari mana pistol. Saya masukkan tangan saya ke saku mau ambil HP, mau telepon saudara saya ngabari kalau saya kecelakaan. Saya cuma menendang kakinya," kilahnya.
Secara terpisah, Kasatlantas Polres Probolinggo Kota AKP Saadun menyatakan, pihaknya kini masih menyelidiki. ''Kami meminta keterangan kedua pihak. Siapa yang salah, masih akan kami dalami,'' ujarnya. (rf/mie/c22/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Donjuan: Kaget Lihat Koleksi Video Istri Bak Pemain Film XXX Profesional dengan Para...
Redaktur : Tim Redaksi