SORONG - AS Karaoke yang berlokasi di di Luxio Hotel Km 12, sekitar pukul 14.00 WIT terbakar, Sabtu (31/3). Insiden ini mengakibatkan tiga orang pekerja, Agus Siswanto (31), Rianto (29), Abdul W (37) mengalami luka bakar serius.
Dari 10 ruangan di tempat hiburan malam (THM) itu, 7 ruangan hangus terbakar. Diduga kebakaran di siang bolong yang sempat menghebohkan warga Kota Sorong itu berawal dari ledakan tabung gas acetilin (karbit-Red).
Menurut keterangan beberapa saksi yang dihimpun Radar Sorong (JPNN Group) di tempat kejadian perkara (TKP), kebakaran itu berawal saat beberapa orang pekerja sedang menyelesaikan pekerjaan pengelasan di lantai bawah. Saat itu, diduga pekerja sedang mengelas sementara tabung Acetilin mengalami bocor. Sehingga api berbalik ke dalam tabung dan mengakibatkan tabung meledak dan menimbulkan bunyi ledakan disertai sambaran api.
Akibat kejadian ini, tiga pekerja, Agus Siswanto , Rianto (29) dan Abdul W (37) yang mengalami luka bakar serius hampir di sekujur tubuhnya dilarikan ke RSUD Sele Be Solu. Nyala api begitu cepat merambat membakar ruangan yang berada di bangunan baru tersebut. Asap tebal menghitam dan pekat serta menyembur dari lubang-lubang dinding serta pintu yang dibiarkan terbuka.
Diduga api membakar pada bagian dinding yang terbuat dari bahan mudah terbakar sebagai lapisan kedap suara. Hal itu membuat asap tebal menyengat dan menganggu pernafasan saat warga masuk ke dalam areal yang terbakar. Api diduga merambat dan membakar pada bagian lapisan dinding yang sulit dipadamkan . Dari luar bangunan hanya terlihat asap yang menyembul keluar.
Akibatnya ruangan yang baru dibangun sebagai tambahan ruangan karaoke serta mess untuk pekerja karaoke pun dilalap api. Menurut beberapa saksi, saat itu sejumlah ladies di AS Kareoke sedang berada di dalam mess. Saat kejadian mereka pun langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri dengan pakaian yang melekat di badan. Bahkan, sebagian diantaranya tidak sempat membawa keluar barang-barang berharga, seperti handphone. Barang tersebut berhasil dikeluarkan setelah anggota masuk ke dalam dan mengambilnya.
Kendati cukup membahayakan dirinya, karyawan AS Karaoke pun nekat masuk ke dalam bangunan untuk menyelamatkan barang-barang berharga di dalamnya. Seperti berkas-berkas surat berharga, kursi sofa untuk tamu dan barang elektronik seperti televisi, komputer berhasil diselamatkan. Karyawan dibantu puluhan anggota polisi dan warga berusaha keras untuk memadamkan api dan menyelamatkan barang berharga.
Sulitnya memadamkan api lantaran asal api tidak mudah dilihat dan dideteksi. Bantuan mobil watercannon milik Polres Sorong Kota dan puluhan mobil tangki air pun dikerahkan.
Bahkan untuk memadamkan api melibatkan kendaraan alat berat yang digunakan untuk menjebol dinding gedung itu. Saat dinding dijebol, asal tebal langsung merengsek keluar, selang tangki air pun langsung diarahkan untuk memadamkan api didalam bangunan.
Kepanikan pun terlihat di TKP, karyawan dan warga pun berusaha masuk dengan berhati-hati, bersama-sama mengangkut keluar barang berharga didalamnya. Sementara watercannon digunakan untuk memadamkan api dari atap bangunan. Tampaknya, lagi-lagi watercannon yang seharusnya digunakan sebagai penghalau massa, beralih fungsi sebagai mobil pemadam kebakaran.
Terbakarnya AS Karaoker , membuat warga Kota Sorong memadati TKP sekedar untuk menonton dan melihat lebih dekat kondisi bangunan yang dikabarkan terbakar hangus hingga ludes tersebut. Akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIT, karyawan pun kembali mulai masuk kedalam bangunan untuk melihat situasi pascakebakaran.
Kapolsek Sorong Timur Kompol Rusdy Pramana,S.IK yang dikonfirmasi di TKP mengatakan, dugaan awal kebakaran tersebut disebabkan adanya ledakan tabung. “Kita akan selidiki lagi kepastian penyebab kebakaran, menurut informasi ada tiga korban luka bakar di Rumah Sakit,” tandasnya. (reg/ans)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TKW Dituduh Santet Majikan, Keluarga Minta Doa
Redaktur : Tim Redaksi