jpnn.com, LOMBOK - Kementerian Sosial mengerahkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk mendistribusikan ribuan sembako warga terdampak gempa NTB. Sebanyak 623 personel Tagana dari berbagai provinsi datang secara sukarela membantu mendistribusikan bantuan dari pemerintah.
"Saat ini mereka dikonsentrasikan untuk mendistribusikan logistik untuk warga, terutama sembako," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat dalam siaran tertulisnya.
BACA JUGA: Jemaah Ahmadiyah Kirim Tim Medis ke Area Terdampak Gempa NTB
Harry mengungkapkan, sembako dari Kementerian Sosial seluruhnya berjumlah 11.000 paket. Saat ini telah tersalurkan sekitar 5.000 paket berisi beras dan lauk pauk.
"Tagana yang datang ke NTB memiliki spesialisasi kemampuan di bidang Dapur Umum dan Layanan Dukungan Psikososial. Oleh karena itu mereka juga memboyong dapur umum lapangan dari provinsi masing-masing untuk ditempatkan di titik-titik posko pengungsian," papar Harry.
BACA JUGA: Sudah 576 Gempa Susulan di NTB, Warga Diminta Tetap Tenang
Saat ini, total ada 13 dapur umum keliling yang dikelola Tagana, di antaranya dapur umum yang didirikan oleh Tagana Bali, Tagana Jawa Tengah, Tagana Jawa Timur, Tagana Sumba, Tagana Bima, Tagana Dompu, dan lain-lain. Ada pula tiga titik Dapur Air. Kedua dapur ini melayani pengungsi yang terkonsentrasi di tenda posko sebanyak 26.175 bungkus per hari.
Titik Dapur Umum Lapangan yang dikelola Tagana terbagi menjadi 3 kabupaten. Yakni Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Timur, dan Kabupaten Lombok Barat. Di setiap dapur umum memproduksi antara 2.000 hingga 5.000 nasi bungkus per hari.
BACA JUGA: BNPB Bantah Isu Gempa Besar di NTB Malam Ini
Di Kabupaten Lombok Utara, dapur umum lapangan berada di Kantor Bupati Lombok Barat, Desa Rempek Kecamatan Gangga, Posko Induk Lapangan Pemenang Kecamatan Pemenang, Posko Induk Lapangan Tanjung Kecamatan Tanjung, Kampung Bali Kecamatan Tanjung, Desa Jenggala Kecamatan Pemenang, Desa Nipah Kecamatan Pemenang.
Di Kabupaten Lombok Timur, dapur umum lapangan berada di Desa Sembalun Kecamatan Sembalun dan Desa Madayin Kecamatan Sambelia. Sementara di Kabupaten Lombok Barat berada di Desa Gunung Sari Kecamatan Gunung Sari, Desa Jeringo Kecamatan Gunungsari, Desa Lingsar Kecamatan Lingsar.
"Hari ini kami menerima laporan dapur umum juga didirikan di Kantor Wali Kota Mataram. Jadi total keseluruhan dapur umum lapangan sebanyak 13," kata Dirjen Harry.
Selain membagikan sembako, Tagana juga membagikan perlengkapan keluarga dan anak-anak. Saat ini jumlah yang disalurkan sebanyak 1.200 paket dan perlengkapan mandi sebanyak 8.000 paket.
Total bantuan sosial tanggap darurat dari Kementerian Sosial untuk gempa NTB adalah Rp 8,7 miliar. Terdiri dari bantuan logistik tahap I, II, III, 11 ribu paket sembako, santunan ahli waris tahap I dan II untuk 109 orang.
Sementara itu mengutip data Posko Induk Provinsi NTB, jumlah korban meninggal adalah 458 orang, 1.353 jiwa korban luka/rawat inap, 52.812 rumah rusak, 352.793 jiwa mengungsi.
"Data masih terus bergerak karena hingga hari ini proses evakuasi masih berlangsung dan masih dalam proses pencarian tim SAR," kata Harry.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNI dan BNI Life Bangun Posko Kesehatan dan Dapur Umum
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh