jpnn.com, LOMBOK - Pascagempa dengan kekuatan 7,0 skala richter yang melanda Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8) lalu, gempa susulan terus terjadi.
Bahkan, hingga Minggu (12/8) atau H+7 sudah ada 576 gempa susulan yang terjadi.
BACA JUGA: BNPB Bantah Isu Gempa Besar di NTB Malam Ini
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menerangkan, dengan adanya gempa susulan itu, warga diminta tetap tenang. Pasalnya, gempa susulan memiliki kekuatan yang jauh lebih kecil.
“Gempa ini diperkirakan masih akan terjadi hingga empat pekan ke depan. Warga diminta tetap tenang dan waspada,” kata Sutopo dalam keterangannya, Minggu (12/8).
BACA JUGA: Pray for Lombok, Jumlah Korban Gempa Tembus 392 Jiwa
Sutopo menambahkan, masyarakat NTB jangan mudah terpancing dengan isu-isu hoaks yang tak terkonfirmasi. Salah satunya tentang gempa susulan.
Apalagi dengan informasi yang mencantumkan kekuatan gempa, kapan, dan di mana lokasinya.
BACA JUGA: Segera Recovery NTB Untuk Tarik Wisatawan Kembali
Pasalnya, hal tersebut tak bisa diprediksi dengan ilmu mana pun yang ada di dunia.
“Untuk itu, jika masyarakat menerima informasi hal itu dalam bentuk apa pun akan terjadi gempa dengan menyebutkan waktu, magnitudo, lokasi. Itu tidak benar. Abaikan dan jangan ikut-ikutan menyebarkan,” tandas Sutopo. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Ketua DPR Minta Status Gempa Lombok Ditingkatkan
Redaktur : Tim Redaksi