jpnn.com, JAKARTA - Persija Jakarta kalah 1-2 dari Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (11/1) malam.
Kekalahan itu membuat Pelatih Angelo Alessio jadi sasaran kemarahan pencinta Persija dan tagar #AngeloOut ramai bermunculan di twitter dan menjadi trending topic.
BACA JUGA: Remaja Tewas Dalam Tawuran Maut di Padang, Anak Buah Kompol Rico Sudah Bergerak
Persija yang merupakan tim papan atas di klasemen sementara Liga 1 2021/2022 tak bisa menunjukkan kelasnya dan dikalahkan tim papan bawah, Persipura.
Bukan itu saja, tim berjuluk Macan Kemayoran itu sempat kehilangan satu pemain, Dwiki Arya, karena diberi kartu merah oleh wasit pada menit ke-66.
BACA JUGA: Video Dua Sejoli Lagi Begituan Bikin Heboh Warga Lombok Timur, Ya Ampun, Pemerannya Ternyata
Melihat Persija yang kembali kalah dan bakal mendapat hujatan dari pendukungnya, Angelo Alessio angkat bicara.
Menurutnya, semua pihak termasuk pemain harus bisa menunjukkan perjuangan yang lebih maksimal di atas lapangan.
BACA JUGA: Persija Perpanjang Kontrak Pemain Naturalisasi Ini 18 Bulan
"Tentu, saya orang yang paling bertanggung jawab dari kekalahan ini. Namun, setiap pemain juga harus memberikan yang lebih di atas lapangan. Sebab pada akhirnya ini adalah tanggung jawab kita semua," jelas Angelo usai pertandingan.
Tersirat dari kata-katanya, pemain Persija dinilai belum maksimal memberikan upaya di atas lapangan.
Apalagi, lawan yang dihadapi memang jauh berada di bawah Persija dalam urusan raihan poin.
"Yang paling penting bagi kami bermain dan memberikan permainan terbaik, determinasi, dan semangat juang tinggi dalam setiap pertandingan," tuturnya.
"Tidak peduli melawan siapa pun, tidak peduli melawan tim papan bawah atau peringkat pertama. Namun, itu adalah cara yang paling tepat menghadapi sebuah pertandingan," imbuhnya.
Memang, Persija performanya sangat jeblok dalam pertandingan ini.
Tim kebanggaan The Jakmania itu menunjukkan statistik yang jauh dari harapan.
Ball posession kalah dari Persipura, dengan 39 persen berbanding 61 persen.
Kemudian akurasi passing, juga buruk, lawan bisa mencapai 85 persen akurat.
Sementara, Persija hanya membukukan 78 persen.
Belum lagi tembakan, Persija hanya membuat 12 shooting, enam on target dan sisanya tidak.
Sebaliknya, Persipura membuat 10 shoot on target, sementara 13 off target. Cukup jauh.
Dengan kekalahan ini, Persija memang masih ada di posisi enam dengan 28 poin dari 19 laga.
BACA JUGA: Polres Lumajang Ungkap Identitas Pelaku Pembuangan Sesajen di Gunung Semeru, Ternyata
Namun, posisi mereka terancam oleh Borneo FC dan PSIS Semarang yang sudah mencatatkan 27 poin, tetapi baru menjalani 18 laga. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad