jpnn.com, JAKARTA - Fenomena tagar percuma lapor polisi kembali viral di media sosial.
Tagar itu bahkan menjadi trending di Twitter.
BACA JUGA: Pelaku Begal Bersenjata Tajam di Tangerang Ditangkap Polisi, Bakal Lama di Bui
Institusi Polri pun kembali disorot atas viralnya tagar itu. Sebab, masih ada oknum anggota Polri yang menjalankan tugas tidak sebagaimana mestinya sehingga muncul kekecewaan di masyarakat.
Merespons viralnya tagar percuma lapor polisi, Mabes Polri pun merespons dengan bijak.
BACA JUGA: Tagar Percuma Lapor Polisi Kembali Viral, Apa Pemicunya?
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa Korps Bhayangkara tetap bekerja sesuai dengan prosedur.
“Polri tetap bekerja untuk melayani masyarakat sesuai dengan tugas pokoknya,” kata Ramadhan ketika dikonfirmasi JPNN, Rabu (12/1).
BACA JUGA: Polisi Menemukan Ganja Saat Menangkap Ardhito Pramono, Begini Hasil Tes Urinenya
Terkait masih adanya oknum anggota Polri yang belum bertugas dengan baik, Ramadhan menyebut hal itu akan menjadi evaluasi dan pelaku diberi sanksi yang berat.
“Sudah menjadi tugas pokok dan kewajiban bagi anggota Polri untuk melayani masyarakat,” tegas Ramadhan.
Diketahui bahwa tagar percuma lapor polisi menjadi trending di Twitter pada hari ini.
Dari hasil penulusuran, tagar itu viral karena ada seorang anggota Polri menolak laporan pengemudi ojek online yang menjadi korban pencurian.
Kemudian, kasus dugaan penistaan agama dengan terlapor Denny Siregar yang belum ada kejelasan sampai saat ini. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Adil
Reporter : Elfany Kurniawan