Tagar #TangkapFerdinand Trending, Aziz Yanuar Bilang Begini, Polisi Perlu Tahu

Rabu, 05 Januari 2022 – 12:26 WIB
Aziz Yanuar merespons Tagar #TangkapFerdinand Trending di Twitter yang dianggap menista agama. Foto: Dokumen JPNN.com/Dean Pahrevi

jpnn.com, JAKARTA - Eks Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar merespons Tagar #TangkapFerdinand Trending di Twitter.

Tagar itu diduga terkait dengan twit Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean yang dianggap telah menista agama.

BACA JUGA: Penjelasan Ferdinand soal Twit Allahmu dan Allahku, Simak Kalimat Terakhir

Aziz Yanuar mendesak polisi agar segera memperoses Ferdinand Hutahaean.

"Iya mendesak polisi memproses (Ferdinand Hutahaean, red)," kata Aziz kepada JPNN.com, Rabu (5/1).

BACA JUGA: Begini Twit Ferdinand yang Bikin Heboh, Ada Kata Allahmu, Allahku

Menurut Aziz, makin hari orang gampang melakukan penistaan agama.

"Makin hari makin gampang dan tidak jera diduga orang membuat gaduh terutama diduga menghina keyakinan agama lain," kata Aziz Yanuar.

BACA JUGA: Tagar #TangkapFerdinand Trending, Ferdinand Hutahaean Bereaksi

Kuasa hukum Habib Rizieq itu memastikan akan menunggu respons pihak kepolisian guna memproses Ferdinand Hutahaean.

"Ditunggu respons segera pihak penegak hukum," tegas Aziz Yanuar.

Sebelumnya, Ferdinand telah menanggapi tagar yang viral di Twitter itu.

"Ya, jadi, itu begini ya. Orang saja yang terlalu sensitif, terlalu menafsirkan apa yang saya cuit itu sebagai sesuatu yang salah dan menuduh pihak tertentu, padahal sama sekali tidak demikian," kata Ferdinand.

Pegiat media sosial itu pun menjelaskan apa yang dituliskan melalui akun pribadinya @FerdinandHaean3 berkaitan dengan kondisi kebatinannya.

Nah, dia mengeklaim yang dituliskan di Twitter dan dianggap sebagai penistaan agama itu hanya penyemangat untuk dirinya pribadi.

"Sebagai penyemangat, sebagai pelampiasan, penyaluran apa yang sedang saya rasakan," tutur Ferdinand. (cr3/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler