jpnn.com, JAKARTA - Kepala Satuan Tugas Penyelidik KPK Harun Al Rasyid, salah satu karyawan yang tidak lolos dalam tes wawasan kebangsaan (TWK), mengaku dekat dengan Firli Bahuri.
Bahkan, karena kedekatan itu dia sempat dicurigai rekan-rekannya yang tidak lolos tes kontroversial tersebut.
BACA JUGA: ICW Minta Kapolri Segera Tarik Komjen Firli Bahuri dari KPK
"Saya termasuk dekat dengan Pak Firli. Malah (karena dekat itu) mereka-mereka ini (pegawai KPK lainnya) curiga saya agennya dia selama ini," kata Harun Al Rasyid di YouTube Najwa Shihab, Jumat (28/5).
Hubungan antara Harun dengan ketua KPK itu terjalin ketika Firli masih menjabat sebagai deputi penindakan. Bahkan, masih menurut Harun, Firli ketika itu memberinya julukan khusus.
BACA JUGA: ICW Minta Kapolri Tarik Firli Bahuri dari KPK, Pakar Pidana Merespons Begini
"Pak Firli menjuluki saya raja OTT (operasi tangkap tangan)," ujar Harun.
OTT terbanyak dalam sejarah KPK adalah saat Firli menjabat deputi pada 2018. Pada tahun itu, KPK tercatat 29 kali menangkap basah pelaku tindak pidana korupsi dan Harun terlibat dalam sebagian besar operasi tersebut..
BACA JUGA: Harun Al Rasyid Menafsirkan Jawaban Firli Bahuri, Ada Kekuatan Besar Menekan
"Bahkan Firli bilang "Aku punya utang budi, saya kasih hadiah kamu"," ujarnya menirukan.
Makanya saat ini, Harun menagih janji-janji hadiah itu.
"Saya nggak minta apa-apa. Saya cuma minta, nama saya dan kawan-kawan saya (75 pegawai KPK) tolong diperhatikan, jangan berbuat zalim. Utang budi yang Anda bilang akan berikan hadiah kepada raja OTT itu nggak ada, mana?" tuturnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad