jpnn.com, YOGYAKARTA - Bakpia Mutiara Jogja terkenal akan cita rasanya yang enak, memiliki tekstur lembut, tahan lama meski tanpa menggunakan bahan pengawet.
Sehingga sangat pas dijadikan oleh-oleh untuk keluarga atau orang-orang tercinta.
BACA JUGA: Sehari Sebelum Kecelakaan, Vanessa Angel Sempat Bilang tak Ada Hari Esok
Bakpia Mutiara ini diproduksi sejak 2008 oleh Suyut dan Istrinya. Pria yang akrab disapa Yudi ini lantas menceritakan alasan mengapa memproduksi bakpia sendiri.
Sebelumnya, Yudi sempat membuka toko dan menjual bakpia yang saat itu belum dia produksi sendiri.
BACA JUGA: SalmaFX Trader App Tawarkan Kemudahan Trading di Mana pun dan Kapan pun
Bakpia tersebut merupakan titipan dari supplier untuk dijual di tokonya, yang hanya mampu bertahan rata-rata 3-4 hari.
Setelah 3-4 hari biasanya bakpia sudah berjamur, tengik dan mengeras, sedangkan peminat dari bakpia tersebut sangat tinggi dan bakpia basah juga menjadi produk andalan yang paling banyak dicari pembeli.
BACA JUGA: Petani Tembakau Menolak Simplifikasi Kenaikan Cukai 2022
“Jadi kami mencari ide dan mencoba resep bakpia basah yang enak yang bisa bertahan lama dan empuk. Setelah melalui try and error berkali-kali, akhirnya kami bisa memproduksi bakpia basah yang tahan hingga 7-9 hari di suhu ruangan dan rasanya tetap enak,” ungkap Yudi.
Yudi juga mengungkapkan, banyak pelanggan yang menilai Bakpia Mutiara Jogja rasanya enak lembut, renyah, dan isinya tidak berhamburan saat dimakan.
Bakpia Mutiara Jogja ini memiliki berbagai varian yang dijual, mulai dari bakpia basah dengan rasa kacang hijau, keju spesial, kumbu hitam, cokelat spesial, green tea, hingga oleh-oleh khas lainnya dari DIY – Jawa Tengah.
Bakpia Mutiara Jogja juga bisa dipesan secara online tanpa perlu khawatir produknya kadaluwarsa melalui berbagai marketplace terkemuka seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, maupun Blibli.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy