BACA JUGA: Markas Polisi Antiteroris pun Dibom
''Jika keputusan pengadilan wilayah (Kolombia) dibiarkan, itu akan menjadi preseden buruk bagi tahanan lain di penjara Guantanamo
BACA JUGA: Nobel Sastra Milik Pemerhati Anak
Bisa-bisa mereka juga minta bebas ke negara kami,'' kata juru bicara Gedung Putih Dana PerinoPengadilan wilayah Kolombia memutuskan pada Selasa (7/10) bahwa tak ada bukti para tahanan itu disebut sebagai pengancam keamanan
BACA JUGA: Obama Menangi Debat Kedua
Rencananya, mereka dibawa ke AS saat pembebasan guna diperkenalkan kepada keluarga sesama suku Uighur yang mau menampung merekaSedianya, begitu mereka mengirup udara bebas dan pulang ke negerinya, pemerintah Tiongkok siap menggiring mereka kembali ke pengadilanMereka akan diadili lagi sebagai tersangka kasus kejahatan keamanan.
''Kami berharap AS secepatnya memulangkan ketujuh belas tersangka teroris itu ke Tiongkok,'' kata Qin Gang, juru bicara menteri luar negeri Tiongkok
Namun, AS menolak justru karena tuntutan yang dikatakan pemerintah Tiongkok ituAS khawatir, jika tersangka teroris tersebut dipulangkan, mereka akan mengalami penyiksaan di sana.
Muslim Tiongkok yang ditahan di Gitmo tersebut berasal dari suku UighurMereka ditangkap di Pakistan lantaran bergabung dengan militan AfghanistanSetelah itu, mereka diserahkan ke ASMinoritas Uighur dianggap sebagai pemberontak oleh pemerintah Tiongkok karena ingin memisahkan diri dengan mendirikan negara Turkistan TimurTiongkok menyebut kelompok militan tersebut berkaitan dengan militan radikal Al Qaidah, Hizb ut-Tahrir, dan kelompok militan Islam lain(Reuters/AP/ape/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah 4 Tahun Pacu Gokart hingga 80 Km Per Jam
Redaktur : Tim Redaksi