Obama Menangi Debat Kedua

Debat Sengit Capres AS, Akur dalam Rencana Bunuh Osama

Kamis, 09 Oktober 2008 – 11:00 WIB
NASHVILLE - Debat kedua antarcalon presiden AS, John McCain dan Barack Obama, berlangsung lebih sengit kemarin (8/10)Keduanya menepati janji bertarung habis-habisan di Belmont University, Nashville, Tennessee, mengenai krisis keuangan, isu sosial, dan kebijakan luar negeri

BACA JUGA: Bocah 4 Tahun Pacu Gokart hingga 80 Km Per Jam

Meski saling serang, ada kesepakatan antara Obama dan McCain, yakni membunuh Osama bin Laden dan menggandeng orang terkaya kedua di AS, Warren Buffet, untuk mengatasi krisis ekonomi.

Berbeda dengan debat pertama di Washington University, di mana kedua kandidat bergantian menyampaikan opini, debat di Belmont University di-setting seperti sidang dewan kota (round hall format)
Kedua capres mesti menjawab langsung pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sekitar 100 warga yang belum menentukan pilihan pada 4 November

BACA JUGA: MV Faina Terbukti Pasok Senjata

Kedua capres juga dapat berbicara secara langsung satu sama lain
Tetapi, pada kesempatan lain mereka berbicara seolah-olah lawan mereka tidak ada di ruang itu.

Kedua capres yang juga senator mengawali sesi debat dengan bertukar senyum dan berjabat tangan

BACA JUGA: Tiongkok Kecam Penjualan Senjata AS ke Taiwan

Namun, itu hanya penampilan awal dan permukaanSaat moderator Tom Brokaw dari televisi NBC mengawali dengan sesi krisis ekonomi yang sedang hot, kedua senator langsung saling serang mengenai catatan dan usul masing-masing

McCain, yang dikecam banyak orang karena jarang memandang Obama selama perdebatan pertama, kemarin sering menatap tajam mata ObamaKerontokan sistem finansial AS menjadi tema pertama yang dibahasKeduanya ditanya bagaimana pemilih bisa mempercayai mereka karena baik Republik maupun Demokrat berkontribusi pada krisis finansial saat ini.

Pada awalnya kedua capres mengakui partai mereka juga berperan dalam krisis dan berjanji bekerja keras untuk memperbaikinyaBahkan, keduanya sama-sama menyebut nama investor kawakan yang juga orang terkaya kedua di AS, Warren Buffet, sebagai anggota tim ekonomi merekaMcCain malah siap mengangkat Buffet sebagai menteri keuangan jika bersedia.

Namun, debat mulai panas saat McCain mengatakan, dia memberi suara untuk menentang rancangan peraturan energi yang menguntungkan perusahaan besar minyak"Anda tahu siapa yang memberi suara untuk itu?" kata McCain, dalam komentar tajam yang ditujukan kepada Obama

Dalam kesempatan berikutnya, senator Arizona itu menyerang Obama dalam masalah pajak yang dianggapnya menjerumuskan rakyat AS karena mematikan usaha kecil

Obama sempat terpancing oleh serangan McCainDia berkali-kali terlihat menginterupsi moderator untuk mengoreksi penafsiran McCain mengenai usul dan catatannyaSelanjutnya, dia menyerang McCain dalam masalah warisan ekonomi yang bobrok oleh Presiden George WBush"Saya percaya ini adalah putusan akhir mengenai kebijakan ekonomi yang gagal selama delapan tahun terakhir yang diangkat Presiden Bush dan didukung John McCain," kata Obama

Temperatur naik lagi ketika perdebatan memasuki masalah keamanan nasional.

McCain mengatakan tahu cara mengatasi persoalan luar negeri dan meragukan kemampuan Obama dalam hal iniKeduanya sama-sama yakin bisa menangkap pemimpin Al Qaedah, Osama bin LadenObama bersumpah akan menangkap Osama dan menghancurkan Al Qaedah"Kami akan membunuh Bin Laden, kami akan menghancurkan Al Qaedah," katanya.

McCain tak kalah garang"Saya akan mendapatkannyaSaya tahu bagaimana mendapatkannyaTetapi, saya tidak akan melepaskan pukulan seperti Senator Obama," katanya.

Obama langsung menyerang balik, dengan mengatakan video di YouTube dari tahun lalu yang diambil saat kampanye memperlihatkan McCain berkelakar mengenai salah tembak ketika dia menyanyi, "bom, bom Iran" dengan irama lagu Beach Boys"Senator McCain adalah orang yang bersenandung, bom, bom, bom Iran, yang menyerukan penghancuran Korea UtaraItu saya kira bukan contoh berbicara lembut," kata Obama.

Selain menyerang track record masing-masing, kedua calon presiden AS itu berusaha berbicara kepada hadirin secara langsung, dengan menyeberangi pentas berkarpet merah di Belmont University untuk berdiri dalam jarak beberapa kaki dari penanya, sambil memegang mikrofon genggam.

Setelah 90 menit beradu argumentasi, secara umum publik menilai Obama unggul dibanding McCain yang cenderung bergaya menyerangMenurut jajak pendapat CNN/Opinion Research Corp yang diadakan setelah debat, 54 persen responden mengatakan, Obama melakukan tugasnya dengan baikSedangkan 30 persen menyebut McCain

Menurut polling itu, 64 persen menyatakan setuju dengan pendapat Obama setelah debat, empat persen lebih tinggi dari sebelum debatSebanyak 51 persen responden senang dengan opini McCain setelah debat, tak berubah dari sebelum debatMayoritas suara mengatakan Obama akan menjadi pemimpin kuat selama debat, 54 persen dibanding 43 persen atas McCain(AP/CNN/AFP/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Terbakar, 18 Wisatawan Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler