Tahanan Tewas, Kapolres Harus Bertanggung Jawab

Selasa, 01 Januari 2013 – 04:04 WIB
BOGOR - Indonesian Police Watch (IPW) mengendus kejanggalan dalam insiden tewasnya tahanan Mapolres Bogor Kota, Ilham Triana (24). Karenanya, Ketua Presidium IPW, Neta S Pane mendesak penyelidikan mendalam dalam kasus tersebut.

Penyebab kematian korban harus diungkap melalui visum. Ia juga mendesak Propam Polda dan Mabes Polri turun tangan menuntaskan kasus tersebut.
   
“Kasus ini adalah kasus yang sangat memprihatinkan. Di dalam tahanan bisa meninggal dengan dugaan aniaya. IPW berharap, pelakunya segera diungkap dan ditindak tegas. Harus ada vonis maksimal agar ada efek jera bagi pelaku dan mereka yang membiarkan hal tersebut terjadi,” tegasnya.
   
Sebelumnya, Wakil Ketua Komnas HAM, Nurkholis juga mendesak penyelidikan mendalam atas tewasnya Ilham Triyana
   
“Perlu diselidiki, apakah ada tindakan pembiaran dari atasan. Kalau kejadiannya di Polres, Kapolresnya yang harus bertanggung jawab,” tegasnya.
   
Nurkholis menegaskan, penahanan terhadap seseorang yang diduga melakukan tindak kejahatan, dimaksudkan untuk membatasi hak asasi menghirup udara bebas dan hak-hak lainnya. Karena itu, pihak yang melakukan penahanan harus memastikan dan menjamin keselamatan orang tersebut. Termasuk hak hidup dan tidak dianiaya oleh siapa pun. (cr4/sdk/ric)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Wanita Pingsan di Jakarta Night Festival

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler